Network
Kembali ke Korea, Hee-Joo mengetahui siapa guru pengganti yang memukul Li-Sa. Ternyata namanya adalah Gu Hae-Won dan dia jelas-jelas kasar.
Dia menyapa Hee-Joo dan dengan acuh meminta maaf atas tindakannya. Hae-Won mengklaim apa yang dia lakukan adalah hukuman atas apa yang awalnya dilakukan Li-Sa, kemudian membenarkan tindakannya.
Hee-Joo tidak senang dan akhirnya memukul guru dengan sebuah buku, menyaksikan dia jatuh ke lantai seperti sekarung kentang. Namun, dia melakukan semua ini dalam pandangan kamera keamanan, yang tidak banyak membantu kasusnya - terutama ketika Hae-Won memutuskan untuk mengajukan tuntutan dan menuntutnya.
Sekarang, Hae-Won mengklaim dia punya alasan bagus untuk menampar Li-Sa tapi dia pasti memukulnya cukup keras. Bahkan, tamparan itu tampaknya telah memecahkan gendang telinga Li-Sa, yang menuju ke dokter spesialis.
Meskipun guru ini diskors, Hee-Joo tidak bisa berhenti memikirkan pengaruhnya dan apa yang mungkin terjadi antara dia dan Li-Sa di masa lalu. Ketika Hyun-Sung kembali ke Korea lagi, pasangan itu mengobrol tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: Drakor Horor Terbaik Sepanjang Masa Part 1, yang Takut Sebaiknya Mundur
Namun, mereka tidak perlu menunggu lama sebelum Hae-Won muncul lagi. Faktanya, ibu Hee-Joo yang memperhatikan terlebih dahulu, mengingat Hae-Won telah mengajukan laporan medis setelah tuduhan penyerangan awalnya terhadap Hee-Joo.
Malam itu, Li-Sa kembali dan mengeluh bahwa dia akan diberi tutor baru. Dia cukup acuh tak acuh atas Hae-Won dikeluarkan dari sekolah, dan segera menjadi jelas mengapa malam berubah menjadi siang.
Kamar Li-Sa terkunci dan dengan sedikit Ho-Su pergi dengan Hyun-Sang, Hee-Joo ditinggalkan sendirian dengan pikirannya. Ketika dia melihat ke luar jendela, dia menemukan Hae-Won menatap dari jauh.
Mengetuk pintu segera mengikuti, mendorong protagonis kita untuk menjatuhkan cangkirnya ke lantai dengan ketakutan, menghancurkan porselen menjadi berkeping-keping. Hae-Won menatapnya, dan akhirnya mengetuk pintu, berlutut dan meminta maaf.
