Network
Pedoman Tangerang - Anime berjudul Shin no Nakama janai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni shimashita Atau Banished from the Hero’s Party, I Decided to Live a Quiet Life in the Countryside telah rilis tanggal 6 Oktober 2021.
Anime ini diadaptasi dari Light novel dengan judul yang sama “Shin no Nakama ja Nai to Yuusha no Party wo Oidasareta node, Henkyou de Slow Life suru Koto ni Shimashita” yang ditulis Zappon dan diilustrasikan oleh Yasumo.
Sebelumnya, karya ini juga telah diadaptasi ke manga oleh Masahiro Ikeno, ia menerbitkannya melalui situs Shonen Ace milik Kadokawa sejak Mei 2018.
Baca Juga: Nonton Film Anime A Whisker Away: Sinopsis
Dalam trailer kedua anime ini, memperdengarkan lagu untuk pembukaannya yang berjudul Ikiwosuu koko de suu ikite ku (Inhale here Inhale here Live) dibawakan oleh penyanyi pop asal Jepang yaitu Yui Nishio.
Dalam pengumuman di situsnya mereka juga umumkan tema lagu penutupnya berjudul Min’na onaji (Everyone is the same) yang dibawakan oleh grup musik Jepang yaitu JYOCHO.
Berikut ini sinopsisnya:
Anime ini menceritakan seorang anggota kelompok pahlawan yang bertindak sebagai pengintai, ahli strategi, dan negosiator yang bernama Red.
Red juga adalah seorang kakak dari seorang gadis muda yang memiliki Perlindungan istimewa dari Pahlawan dan yang bertempur melawan Raja Iblis.
Dia memiliki Divine Protection of the Guide, yang memberinya level awal yang tinggi.
Karena Perlindungan ini hanya memberinya yang tidak lain seperti sihir, kecakapan seni bela diri, atau kemampuan supernatural, dia secara bertahap menjadi tidak mampu mengikuti pertempuran.
Baca Juga: Nonton Anime Oreshura: Sinopsis dan Apakah Akan Ada Season 2?
Pada akhirnya, salah satu temannya yang seorang Sage mengatakan padanya “Kamu bukan anggota tim yang sebenarnya.”
Merampas semua perlengkapannya dan menendangnya keluar dari party sehingga hanya menyisakan pedang tembaga.
Setelah hatinya benar-benar hancur, Red menjauhkan diri dari pertempuran melawan pasukan Raja Iblis meskipun mengetahui bahwa nasib dunia bertumpu padanya, dia bertujuan untuk menjalani kehidupan yang tenang, sendirian di kota perbatasan Zoltan saat dia mendapatkan uang untuk membuka took.
Berbelanja dengan memanfaatkan pengetahuan yang dia peroleh selama perjalanannya.
Bersama dengan Tukang Kayu Half-Elf yang tinggal di pusat kota dan Putri yang tidak bisa menjadi pendamping Pahlawan, dia bertujuan untuk menjalani kehidupan yang lambat di perbatasan dunia yang diatur oleh perlindungan Ilahi bawaan seseorang.***
