Viral, Hotman Paris Hutapea Minta Menkes Turun Tangan Atasi Kelangkaan Obat Covid

- 7 Juli 2021, 18:00 WIB
Video Hotman Paris meminta Menkes menangani kelangkaan obat covid
Video Hotman Paris meminta Menkes menangani kelangkaan obat covid /Foto tangkapan layar video Instagram @hotmanparisofficial/

Pedoman Tangerang - Pengacara beken Hotman Paris Hutapea membuat heboh jagat maya dengan sebuah video pendek yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Pada video itu, Hotman meminta agar Menkes Budi mengambil langkah nyata menurunkan petugas langsung ke lapangan.

Sebagaimana Hotman unggah melalui Instagramnya miliknya @hotmanparisofficial, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Pasha Ungu, Istri dan ke 2 Anaknya Terpapar Covid-19 Begini Kondisinya!

Dalam video tersebut Hotman bercerita ada seorang anak muda yang positif Covid-19.

Anak muda tersebut lalu diberikan resep oleh dokter untuk mengonsumsi obat bernama Favipiravir.

Namun sayangnya, obat tersebut tidak dapat ditemukan dimanapun.

"Akan tetapi sudah seharian dicari di seluruh apotek di Jakarta, obatnya tidak ada," kata Hotman.

Baca Juga: Seram, Muncul Penampakan Tangan Diatas Makam Jane Shalimar

Hotman lalu mengungkit juga obat-obat Covid-19 lain yang kini semakin langka.

Menanggapi situasi ini, Hotman meminta tolong kepada Menkes agar melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

"Bapak Menteri Kesehatan, tolong segera dilakukan audit kepada pabrik maupun kepada semua distributor," kata Hotman.

"Tolong turunkan orang, enggak bisa lagi hanya sekadar peraturan, tolong turunkan orang, cek ke lapangan distributornya semua," pintanya.

Atas viralnya video tersebut beragam komentar muncul.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan : Kita Beruntung Memiliki Presiden Seperti Jokowi

'Iya benar bang Hotman semua obat terkait covid ga ada ini pasti ada oknum' ungkap @destiyani.

'Terima kasih bang Hotman sudah memperingatkan pemerintah mudah-mudahan ada tindak lanjut' @ekosusiati.

'Ayo kita viralkan biar pemerintah peka jangan cuma sibuk yg ga jelas' ungkap @budiono.

Perhimpunan dokter Indonesia, favipiravir bisa digunakan pada pasien dengan gejala ringan hingga berat.

Namun, penggunaannya masih sangat terbatas sehingga tidak boleh diberikan untuk ibu hamil atau perempuan yang merencanakan kehamilan.

Penggunaan obat ini disebut cukup efektif untuk mengobati Covid-19, namun untuk mengetahui efektivitas, keamanan, dan efek sampingnya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah