Ketua DPD RI Siap Dukung Industri Perfilman Indonesia

- 9 Mei 2021, 05:51 WIB
Ketua DPD RI saat mengikuti proses shooting sinetron ‘Amanah Wali’ season 5 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021.
Ketua DPD RI saat mengikuti proses shooting sinetron ‘Amanah Wali’ season 5 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu, 8 Mei 2021. /Foto: Dok. DPD RI/

Pedoman Tangerang - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan siap mendukung dunia perfilman Indonesia. Menurutnya, industri perfilman sebagai sektor seni budaya harus terus mendapat perhatian dari negara.

Dukungan nyata LaNyalla diperlihatkan dengan keterlibatannya dalam sinetron ‘Amanah Wali’ season 5, yang diproduksi oleh MNC Pictures. Senator Jawa Timur itu menjadi cameo untuk episode 36 yang tayang, Minggu, 9 Mei 2021 pukul 02.30 WIB di Indonesia.

“Saya secara khusus menaruh perhatian pada perfilman Indonesia, terutama karena pandemi virus Covid-19, industri film kita menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak,” tutur LaNyalla, Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Mas Aldebaran Cover Tanpa Batas Waktu, Netizen Klepek-Klepek

LaNyaa mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pembatasan di dunia perfilman Tanah Air. Pembatasan tersebut seperti ditutupnya bioskop, hingga penghentian produksi perfilman Indonesia di awal pandemi tahun lalu.

Perfilman Indonesia yang mati suri, menyebabkan para pekerjanya kehilangan mata pencaharian. Pelaku industri film pun akhirnya banyak yang banting setir.

“Karena 90 persen pendapatan film berasal dari penjualan tiket bioskop. Kemudian juga proses produksi film, termasuk film di TV seperti sinetron, banyak dikerjakan teman-teman yang berstatus freelance. Ketika produksi berhenti, maka pemasukan mereka pastinya terdampak,” paparnya.

Baca Juga: Sering Terabaikan, DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Bansos Bagi Suku Terpencil

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib pekerja ekonomi kreatif, termasuk di sektor perfilman, baik itu pekerja film layar lebar, pertelevisian, dokumenter, hingga industri periklanan.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x