Pedoman Tangerang – Walaupun sudah berjalan 20 tahun, namun empat tahun yang lalu Dewi Yull harus bercerai dengan Ray Sahetapy.
Padahal, selama pernikahan tersebut, pasangan Dewi yull dengan Ray Sahetapy sampai dikaruniakan empat orang anak.
Namun apa mau dikata, isu hadirnya orang ketiga saat itu diduga menjadi penyebab perceraian kedua artis yang begitu fenomenal pada masanya itu.
Baca Juga: Sudah Lama Bercerai, Nyatanya Begini Tanggapan Ray Sahetapy Saat Tahu Dewi Yull menikah Lagi
Tidak mau terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan, kini Dewi Yull ternyata telah menikah dengan teman lamanya, Srikaton. Setelah empat tahun memutuskan untuk hidup menjanda.
Dewi Yull pun mengaku kalau alasannya dirinya menikah dengan Srikaton adalah karena rasa nyaman. Ditambah lagi ternyata Srikaton juga sudah menduda selama 10 tahun.
Srikaton juga mempunyai kesamaan dengan Dewi Yull, karena alasannya menduda itu disebabkan kegagalan dalam berumah tangga.
Baca Juga: Restui Hubungan Pernikahan dengan Ivan Fadilla, Verrel Bramasta Dapatkan Kalimat keramat Dari Sarni
"Ini adalah pernikahan kedua kami setelah pernikahan pertama kami sama-sama mengalami kegagalan," Ucap Dewi Yull dalam akun Instagramnya @dewiyullofficial.
"Abi menduda 10 tahun, saya sendiri 4 tahun. Tiba tiba takdir mempertemukan kita kembali dan semoga ini menjadi kebahagiaan selamanya," lanjutnya.
Namun lucunya, pernikahan antara Dewi Yull dan Srikaton rupanya sengaja mereka berdua tutup-tutupi kepada media.
Baca Juga: Tujuh Tahun Arungi Pernikahan Bersama Sang Suami, Sarni Bongkar Tabiat Asli Ivan Fadilla
Bahkan, anak-anak mereka berdua pun memang meminta supaya pernikahan mereka berdua tidak diumbar-umbar kepada media.
Ternyata, alasan Dewi Yull dan Srikaton merahasiakan pernikahan mereka adalah karena profesei Sriakton yang adalah juga orang media.
"Tidak untuk disembunyikan, tapi juga bukan untuk dipamerkan karena permintaan anak-anak," Ucap Dewi Yull, dilansir dari akun Youtube Sugianto.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Lato-lato Ramaikan Pesta Pernikahan
"Dia orang media juga. Jadi, sesama orang media dilarang mendahulukan," pungkasnya. ***