Terdeteksi Tulisan Mommy ASF dimulai Tahun 2018, Ricky Zainal Bikin Pikiran Negatif

20 Desember 2021, 20:35 WIB
Terdeteksi Tulisan Mommy ASF dimulai Tahun 2018, Ricky Zainal Bikin Pikiran Negatif /Tangkapan Layar Instagram

Pedoman Tangerang – Diketahui Mommy ASF telah menulis ceritanya mulai bulan Februari 2018. Hal tersebut menceritakan tentang gerak-gerik suaminya yang menyebabkan ia berfikir negatif.

Namun ia masih berfikir positif, karena tidak ada bukti yang membuktikan bahwa suaminya menyimpang.

Setelah viral pada tahun 2019, dan diduga mas Arif itu adalah Ricky Zainal mantan suaminya. Namun jejak digital masih bisa memperlihatkan melalui tangkapan layar.

 Baca Juga: Tulisan Asli Mommy ASF setelah Berpisah dengan Ricky Zainal, Isinya Sangat Menyentuh

Berikut ini isi dari tulisan asli Mommy ASF tentang ‘Layangan Putus’.

12 February 2018

Selesai subuh, aku mencari suami, ingin menggodanya. Semalam, ia tak masuk kamar melihatku, atau sebenarnya dia sudah melakukannya, saat aku tertidur lelap.

Kubuka kamarnya sepi.

“Oh, Mungkin belum pulang sholat subuh dari mushola,” batinku. Tapi, terlihat kamar masih rapi. Selimut terlipat, bantal dan guling masih tersusun. Tidak terlihat kasur yang habis ditiduri.

Aku bingung, suamiku tidak izin menginap di kantor. Kuambil ponsel dan menghubunginya. Tersambung, tapi tidak ada jawaban. Ku Ulangi hingga berkali-kali. Nihil.

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, langit sudah terang, gak mungkin dia di mushola selama ini. Aku mulai jengkel, kutelepon sopir kantor. Kucecar Selamet dengan pertanyaan.

“Lho Mba, sampeyan kan, istrinya! Moso mas Arif ga ada ngabarin?” Jawab Selamet kaget.

“Kemana dia?”

“Ga tau aku mba! Cuma nganter ke bandara tok wingi.”

Reflek periksa brankas mini yang terletak di lemari. Pasportnya tidak ada. Berbagai pikiran berkecamuk di kepalaku.

Aku duduk di kamarnya mencari petunjuk.

Semenjak anak keduaku lahir, memang suami lebih nyaman tidur dikamar ini. Kecil tapi tenang baginya, tidak terganggu suara tangis bayi.

Setiap pulang kantor seringnya malam hari, rutinitas kami adalah bercengkrama di ruang tv sampai lelah. Dia terkadang mengajakku bercerita di kamar ini sampai terlelap.

Kemudian aku pindah ke kamar utama kami, karena disanalah anak anak kami tidur. Arya masih sering terbangun tengah malam berteriak mencariku, minta dipeluk.

Kusadari kameranya tidak ada. Kemarin, dia memang pamit akan pemotretan untuk liputan motor BMW.

Karena itu, koper cabinnya yang berisi kamera dibawa serta.

Tak ada pikiran aneh. Aku percaya semua kalimat suamiku. Tapi, kenapa dia pergi tidak jujur padaku! Kemana dia?***

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar

Tags

Terkini

Terpopuler