Pedoman Tangerang - Artis senior sekaligus politikus Desy Ratnasari mengutarakan pengalamannya ikut terkena razia saat melewati pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandung, Jawa Barat.
Saat diperiksa oleh petugas, Desy tak mengaku sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jabar.
Desy mengaku dirinya ingin memberikan contoh sikap disiplin dan taat aturan pemerintah di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Profil Desy Ratnasari, Sempat Dekat Irwan Mussry Suami Maia Estianti Kini
Diharapkan, melalui sikap disiplin seluruh lapisan masyarakat kata Desi, penyebaran Covid-19 bisa diredam.
"(PPKM Darurat) mau diperpanjang atau tidak, selama kita masyarakat tidak berdisiplin, tidak melindungi diri, tidak mengikuti aturan, tren penyebaran Covid-19 pasti akan meningkat," tegas Desy.
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat di seluruh wilayah Jawa dan Bali hingga 21 Juli 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 18 Juli 2021, Pak Sumarno Panik Ketakutan, Elsa Mencari Bukti Baru
DIkabarkan, kebijakan PPKM Darurat ini akan diperpanjang, namun Pemerintah sejauh ini belum menyampaikan keputusan apakah diperpanjang atau tidak.
Lebih lanjut Desy menjelaskan beberapa hari saat melewati pos penyekatan, dirinya tetap mengikuti proses sesuai dengan kebijakan yang diterapkan.
Meskipun dirinya anggota DPR RI, namun tidak pernah mengatasnamakan anggota Dewan agar tidak diperiksa.
"Saya lewat penyekatan juga enggak pakai nama sebagai anggota DPR, atau Ketua DPW," kata Desy di sela kegiatan vaksinasi gratis, Minggu 18 Juli 2021 siang.
Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal Dunia 'Selamat Jalan untuk Selamanya', Cek Faktanya !
Sesuai aturan, Desy mebawa dua surat ketika dalam perjalanan sebagai syarat agar diperbolehkan melintasi pos penyekatan PPKM Darurat.
Desy menyerahkan serifikat vaksinasi saya, hasil swab antigen saya, KTP.
“Dan, kemudian baru boleh lewat," tandas Desy.***