Network
Pedoman Tangerang - PS5 atau PlayStation 5, tidak diragukan lagi, telah terbukti menjadi pemain dominan tidak hanya di pasar game konsol tetapi juga di dalam Sony.
Tahun lalu, itu menjadi konsol PS5 atau PlayStation 5 dengan penjualan tercepat dan telah menawarkan persaingan ketat dengan konsol saingannya.
Dengan game yang sedang naik daun dan menjadi industri PS5 atau PlayStation 5 yang cukup lazim, bahkan lebih dari dekade sebelumnya, orang dapat yakin bahwa menjadi pemain dominan di pasar akan memberikan penghargaan tertentu.
Ini, bagaimanapun, juga datang dengan bagian yang adil dari masalah.
Peningkatan permintaan juga mengharuskan peningkatan produksi unit untuk memenuhi permintaan, yang telah menjadi perhatian selama beberapa waktu.
COVID sangat mempengaruhi pasar global, ditambah dengan masalah yang timbul dari masalah rantai pasokan dan kekurangan perangkat keras.
Sementara kenaikan harga “adalah suatu keharusan mengingat lingkungan ekonomi global saat ini dan dampaknya terhadap bisnis SIE, prioritas utama kami terus meningkatkan situasi pasokan PS5,” tulis Jim Ryan, Presiden dan CEO divisi game Sony Sony Interactive Entertainment.
Target utama kenaikan harga, khususnya, adalah drive penyimpanan yang dilengkapi dengan PS5 atau PlayStation 5.
Ini tentu saja merupakan produk sampingan dari kekurangan chip semikonduktor global, yang telah menaikkan harga perangkat penyimpanan dan sejenisnya di seluruh dunia dan telah mengganggu pasar selama beberapa waktu sekarang.
