“Kami tahu ada dinosaurus di situs itu setelah penemuan Antonio, tetapi sampai sekarang tidak ada yang benar-benar memeriksa untuk melihat berapa banyak. Apa yang kita miliki sekarang adalah tulang-tulang milik kawanan yang sama," imbuhnya.
Sisa-sisa fosil ikan, buaya, reptil terbang, dan bahkan udang kecil juga telah ditemukan di situs tersebut. Masa 80 juta tahun lalu merupakan bagian dari kawasan Mediterania kuno.
Baca Juga: Apakah Bisa Kita Menghidupkan Kembali Dinosaurus?
“Ini sangat keren karena kita dapat mengetahui jenis lingkungan tempat dinosaurus hidup dan mati,” kata Fanti. “Selama periode itu, daerah itu sangat dekat dengan garis pantai di lingkungan tropis, hangat, dan lembab yang mampu memberi makan kawanan dinosaurus.”
Beberapa fosil yang sejauh ini ditemukan di Villaggio del Pescatore, kawasan lindung, dipajang di museum sejarah alam sipil di Trieste. Para ahli berharap pada akhirnya untuk membuka sebagian dari situs tersebut untuk umum.
Adapun pada Januari lalu, peneliti menemukan jejak kaki yang diyakini milik reptil prasejarah mirip buaya di Pegunungan Alpen Italia.***