Network
Para peneliti berasumsi ledakan gunung yang serentak dan dahsyat membuat ekosistem dinosaurus hancur dan kebakaran besar membuat dinosaurus punah.
Namun hal ini dikritik, sebab ketika bumi terbentuk mustahil terjadi begitu saja letusan dahsyat secara serentak dan begitu parah.
Baca Juga: HUT Bung Hatta, Megawati Heran Tak Banyak yang Kisahkan Perjuangan Bung Hatta
Dan lagi hipotesis ini tidak menjawab bagaimana hewan purba di lautan seperti Mosasaurus, Leupleurodon, Ichtiosaurus, Kronosaurus dan lainnya juga turut punah.
Hipotesis kedua, pada paruh awal abad 20, para ilmuwan percaya bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan oleh dominasi mamalia yang begitu lincah dan dapat beradaptasi dengan cepat.
Mamalia pada era Kapur berevolusi dan memakan telur-telur dinosaurus lainnya.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Leeds United : Laga Pembuka Primer League Musim 2021/2022
Hipotesis ini ditolak karena dominasi mamalia tidak mungkin sekonyong-konyong membuat dinosaurus yang lincah dan kuat tersebut bisa punah.
Apalagi mamalia raksasa mulai berevolusi beberapa puluh juta kemudian (era Tersier) bukan di zaman dinosaurus.
Hipotesis ketiga, Krisis Betina. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa penyebab kepunahan dinosaurus karena adanya krisis betina, di mana dinosaurus yang lahir pada era Kapur kebanyakan adalah pejantan sedangkan dinosaurus dengan jenis kelamin betina mulai langka.
