"Shalatlah kalian, wahai manusia, di rumah kalian, karena sebaik-baiknya shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib." (Muttafaqun 'alaih, HR. Bukhari, no. 731 dan Muslim, no. 781).
Hadits lainnya juga menyebutkan keutamaan shalat berjamaah dibandingkan shalat sendirian.
Dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam Bersabda:
"Shalat seorang bersama seorang lebih baik daripada shalatnya sendirian. Shalat seorang bersama dua orang lebih baik daripada shalatnya bersama satu orang. Jika lebih banyak lebih disukai oleh Allah 'azza wa jalla.” (HR. Abu Daud, no. 554; An-Nasai, 2:104-105; Ahmad, 35:188, 192; Ibnu Hibban, 5:405. Syaikh 'Abdullah Al- Fauzan dalam Minhah Al-'Allam, 3:435 menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily hafızhahullah berkata, "Masjid yang lebih banyak jamaah lebih utama daripada masjid yang lebih sedikit jamaah." (Al-Mu'tamad fii Al-Fiqh Asy- Syafii, 1:407)
Yuk kita makmurkan masjid-masjid kita. Allah Ta'ala menjelaskan bagaimanakah sebaiknya masjid dimakmurkan,
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهُ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At- Taubah: 18).
Salah satu tanda makmurnya masjid adalah dengan dilaksanakannya shalat berjamaah dan diadakannya majelis ilmu, seperti kegiatan TPA dan majelis taklim yang mengajarkan ilmu syar'i. Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, Nabi...
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,