Teks Khutbah Jumat : Meraih Keutamaan Bulan Syawal

- 26 April 2024, 10:59 WIB
teks Khutbah Jumat edisi 5 April 2024 tema bersungguh-sungguh di hari terakhir bulan Ramadhan 1445 H
teks Khutbah Jumat edisi 5 April 2024 tema bersungguh-sungguh di hari terakhir bulan Ramadhan 1445 H /pexels.com

Pedoman Tangerang - Teks Khutbah Jumat : Meraih Keutamaan Bulan Syawal.

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الْحَقُّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيْدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أوْصِي نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْآنِ الكَرِيمَ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hadirin Ma'asyiral Muslimin yang dirahmati Allah SWT.

Mari kita memulai Salat Jumat kali ini dengan bersama-sama mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT.

Yang selalu memberikan berbagai kenikmatan yang melimpah dan tak terhingga, termasuk nikmat Islam, iman, ihsan, serta kesempatan untuk hidup panjang dan sehat, sehingga kita masih dapat bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Baca Juga: SERU Dan Ajib Destinasi Wisata Pantai Indah di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Bikin Betah

Hadirin Rahimakumullah...

Alhamdulillah, kita telah melewati bulan Ramadhan yang penuh berkah, yang dipersembahkan hanya untuk umat Islam dengan membawa berbagai anugerah dan ampunan yang besar.

Ramadhan memberikan bonus berlipat-lipat pahala serta ampunan yang besar, yang seharusnya memperkokoh ketakwaan kita kepada Allah SWT,  Sesuai dengan tujuan dari ibadah puasa Ramadhan itu sendiri.

Sebagai hamba yang taat, pada Ramadhan kemarin, semangat kita dalam menjalankan ibadah terus bertambah.

Selain menjalankan kewajiban puasa, kita juga memperhatikan ibadah sunnah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, qiyamul lail, dan lainnya.

Alhamdulillah, kita semua telah berusaha menjalankannya, meskipun mungkin belum secara sempurna.

Hadirin Rahimakumullah...

Alhamdulillah, kita telah melewati bulan Ramadhan yang penuh berkah, yang dipersembahkan hanya untuk umat Islam dengan membawa berbagai anugerah dan ampunan yang besar.

Ramadhan memberikan bonus berlipat-lipat pahala serta ampunan yang besar, yang seharusnya memperkokoh ketakwaan kita kepada Allah SWT, sesuai dengan tujuan dari ibadah puasa Ramadhan itu sendiri.

Ramadhan telah berlalu. Semoga kita kembali menjadi hamba-hamba yang bersih, suci, karena dosa-dosa kita diampuni Allah SWT selama Ramadhan kemarin. Amin ya Rabbal Alamin. Ini adalah sebuah prestasi luar biasa ketika kita menerima ampunan dari Allah SWT.

Sebagai hamba yang taat, pada Ramadhan kemarin, semangat kita dalam menjalankan ibadah terus bertambah.

Selain menjalankan kewajiban puasa, kita juga memperhatikan ibadah sunnah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an.

qiyamul lail, dan lainnya. Alhamdulillah, kita semua telah berusaha menjalankannya, meskipun mungkin belum secara sempurna.

Hadirin Rahimakumullah...

Alhamdulillah, kita telah melewati bulan Ramadhan yang penuh berkah, yang dipersembahkan hanya untuk umat Islam dengan membawa berbagai anugerah dan ampunan yang besar.

Ramadhan memberikan bonus berlipat-lipat pahala serta ampunan yang besar, yang seharusnya memperkokoh ketakwaan kita kepada Allah SWT, sesuai dengan tujuan dari ibadah puasa Ramadhan itu sendiri.

Ramadhan telah berlalu. Semoga kita kembali menjadi hamba-hamba yang bersih, suci, karena dosa-dosa kita diampuni Allah SWT selama Ramadhan kemarin. Amin ya Rabbal Alamin. Ini adalah sebuah prestasi luar biasa ketika kita menerima ampunan dari Allah SWT.

Sebagai hamba yang taat, pada Ramadhan kemarin, semangat kita dalam menjalankan ibadah terus bertambah.

Selain menjalankan kewajiban puasa, kita juga memperhatikan ibadah sunnah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an.

qiyamul lail, dan lainnya. Alhamdulillah, kita semua telah berusaha menjalankannya, meskipun mungkin belum secara sempurna.

Setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, tentu kita mampu melaksanakan puasa Syawal yang hanya enam hari. Puasa Syawal sebaiknya dimulai pada hari pertama setelah Idul Fitri, yaitu dari tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Meskipun demikian, para ulama menekankan bahwa pelaksanaan puasa sunnah ini tidak harus selalu sempurna, bahkan berpuasa di luar rentang tanggal tersebut, meski tidak berturut-turut, tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal seperti pahala puasa wajib selama setahun penuh.

Selain mendapatkan pahala puasa yang setara dengan satu tahun, orang yang menjalankan puasa Syawal ini menandakan bahwa puasa Ramadhan yang kita jalani kemarin, insyaallah diterima oleh Allah SWT. Sesungguhnya, jika Allah SWT menerima amal kebaikan seseorang, Dia akan memberikan anugerah untuk terus berbuat kebaikan setelahnya. Beberapa ulama menyatakan hal ini dengan jelas.

Puasa sunnah Syawal hanya dikerjakan dalam waktu enam hari. Namun pahalanya begitu besar. Kita dianjurkan melaksanakan ibadah puasa ini, sebagaimana dalam hadits Nabi yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِرًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامٍ سه الدهر

Artinya, "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun" (HR. Muslim).

Balasan dari perbuatan baik adalah kebaikan yang mengikuti setelahnya. Jadi, siapa pun yang melakukan kebaikan dan kemudian diikuti dengan tindakan baik lainnya, itu menunjukkan bahwa kebaikan pertamanya diterima.

Begitu pula, seseorang yang melakukan kebaikan kemudian diikuti dengan tindakan buruk, itu menandakan bahwa kebaikan yang dia lakukan ditolak.

Ayo kita gapai keutamaan bulan Syawal ini dengan berpuasa sunnah selama enam hari. Meskipun dilakukan tidak berurutan dan di luar tanggal 2 hingga 7 Syawal, tetap akan mendapatkan keutamaan seakan-akan berpuasa setahun penuh.

Berpuasa di bulan Syawal merupakan bentuk perawatan semangat ibadah kita kepada Allah setelah Ramadhan.

Selesai bulan suci Ramadhan, itu tidak berarti kita telah selesai beribadah. Namun, marilah kita berupaya untuk menjaga kualitas dan kuantitas ibadah kita di bulan-bulan berikutnya sebagaimana di bulan Ramadhan, termasuk di bulan Syawal ini."

Bagi saudara-saudara Muslim yang masih memiliki kewajiban puasa Ramadhan tertunda, seperti karena alasan tertentu seperti sakit atau perjalanan yang jauh, sebaiknya prioritas utamanya adalah untuk menggantinya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal.

Hadirin Rahimakumullah..

Itulah inti dari khutbah Jumat kali ini mengenai cara meraih keutamaan bulan Syawal dengan menjalankan puasa sunnah selama enam hari di bulan tersebut. Semoga pesan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, serta menjadikan kita sebagai hamba yang teguh dalam menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin."

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari ini, Jumat 26 April 2024

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara Net TV 26 April 2024

Khutbah II

الحَمْدُ للهِ الَّذِي تَتِمُ الصَّالِحَاتِ, وَأَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ! أَوْصِى نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ ، فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيمًا ، تَنْبِيْهَا لَنَا وَتَعْلِيمًا ، وَتَشْرِيفًا لِنَبِيْهِ وَتَعْلِيمًا "إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِي الحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنَ البَرَضِ، وَالجُنُونِ، وَالجُذَامِ، وَمِنْ سَيْءِ الْأَسْقَامِ تَحَصَّنَا بِذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمَلَكُوتِ وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيَّ الَّذِي لاَ يَمُوْتُ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذَا الْوَبَاءَ وَقِنَا شَرِّ الرَّدَى وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ والطَّاعُوْنِ وَالْبَلَاءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيفُ يَا خَبِيرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ ة المُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُnt

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah