Teks Khutbah Jum’at: Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an

- 21 Maret 2024, 09:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Teks Khutbah Jum’at: Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an /pexels.com

Sehingga kita bisa terus istiqamah dalam mengerjakan ibadah wajib satu pekan satu kali ini, yaitu shalat Jumat. Semoga ibadah yang kita lakukan menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya.

Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alihi wa sahbih, yang telah sukses menjalankan visi misi dakwahnya dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang.

Selanjutnya, sebagai awal dalam memulai khutbah Jumat di atas mimbar yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan sholat Jumat ini, untuk terus berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Alah swt dengan hakikat takwa yang sesungguhnya, dengan menjalankan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.

Mari kita kuatkan iman, kita tingkatkan takwa, kita teguhkan akidah, dan kita upayakan istiqamah dalam diri kita untuk mengerjakan ibadah kepada Allah swt, sebab hanya dengan cara inilah kita semua akan menjadi hamba yang selamat, baik di dunia maupun di akhirat. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ

Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Hakikat Puasa Ramadhan

Jamaah yang dimuliakan Allah.

Bulan Ramadhan ini, sejumlah umat Muslim disibukkan dengan beragam kegiatan ibadah. Dari pagi, siang, sore, hingga malam menjelang tidur, seolah ibadah menjadi kegiatan yang tak pernah lepas dari amal sunah di bulan mulia. Salah satu ibadah yang lakat dengan bulan ampunan ini adalah tadarus Al-Qur’an.

Sebab itu, Ramadhan juga disebut sebagai syahrul qur’ān atau bulan Al-Qur’an. Boleh dibilang, Ramadhan tanpa ramai dengung lantunan ayat suci bagaikan masakan tanpa garam. Allah SWT berfirman,

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah