Teks Khutbah Jum’at: Menjaga Puasa Ramadhan Tetap Berkualitas

- 15 Maret 2024, 06:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Menjaga Puasa Ramadhan Tetap Berkualitas
Teks Khutbah Jum’at: Menjaga Puasa Ramadhan Tetap Berkualitas /Pexels/David McEachan

Selanjutnya, perbuatan yang bisa menggugurkan pahala puasa adalah berbuka puasa dengan makanan yang haram.

Mengonsumsi makanan haram juga bisa membuat seseorang malas beribadah. Ini tentu tidak berbanding lurus dengan semangat bulan Ramadhan yang sebenarnya dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas ibadah kepada Allah swt.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Hal yang Perlu Diperhatikan Menjelang Puasa Ramadhan

Hadirin jamaah Jumat rohimakumullah

Penting untuk kita semuanya, memahami betul hakikat dan tujuan berpuasa itu sendiri agar tidak sia-sia di dalam mengerjakan ibadah tersebut. Imam Al-Ghazali memaparkan, bahwa tujuan puasa adalah agar seorang hamba bisa mencontoh sifat Allah swt “ash-shamad” dan bisa lebih mendekatkan diri kepada-Nya melalui pengendalian syahwat.

Imam Al-Ghazali di dalam karyanya, kitab Ihya’ Ulumiddin menegaskan bahwa, “Ulama akhirat menghendaki sahnya puasa dengan diterima, dan yang dimaksud diterima adalah sampai kepada tujuan puasa yaitu meneladani satu dari beberapa sifat-sifat Allah yaitu ‘shamadiyyah’ dan mengikuti perilaku malaikat dengan mencegah diri dari beberapa syahwat dengan segenap kemampuan, sesungguhnya mereka dibersihkan dari syahwat-syahwat.”

Jamaah Jumat rahiamakumullah

Redaksi “ash-shamad” secara bahasa bermakna berongga atau kosong dari segala sesuatu. Kalau ditarik dalam makna yang lebih hakiki adalah orang yang sedang berpuasa harus mengosongkan dan membebaskan dirinya dari segala bentuk perbuatan maksiat. Karena perbuatan itu akan menggugurkan pahala puasa.

Inilah yang seharusnya kita perhatikan. Karena tujuan berpuasa tidak lain adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. Ikhtiar itu harus dilakukan dengan melepaskan diri dari segala bentuk syahwat yang bisa menjerumuskannya kepada perbuatan maksiat. Jika mampu melakukan demikian, maka menurut al-Ghazali, akan mencapai derajat kedekatan dengan Allah sebagaimana para malaikat yang tidak pernah berbuat dosa karena tidak memiliki syahwat.

Demikian khutbah Jumat singkat ini, semoga kita dapat mengambil keberkahan-keberkahan yang ada di dalam puasa Ramadhan dengan menjaga diri dari segala godaan yang bisa menjerumuskan kita dalam kealpaan dan kesia-siaan. Amin.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah