Teks Khutbah Jumat 2 Februari 2024: Tema Menjalankan Kehidupan Dunia Sesuai Al Qur'an

- 2 Februari 2024, 08:00 WIB
Teks Khutbah Jumat 2 Februari 2024: Tema Menjalankan Kehidupan Dunia Sesuai Al Qur'an.
Teks Khutbah Jumat 2 Februari 2024: Tema Menjalankan Kehidupan Dunia Sesuai Al Qur'an. /freepik.com

Sebab bagaimanapun, dunia adalah ladang untuk membangun kebahagiaan akhirat. Allah SWT telah menciptakan dunia dan seisinya untuk manusia, sebagai sarana menuju akhirat. Allah SWT juga telah menjadikan dunia sebagai tempat ujian bagi manusia, untuk mengetahui siapa yang paling baik amalnya, siapa yang paling baik hati dan niatnya.

Kemakmuran juga adalah hasil dari sebuah perjuangan. Semua manusia yang berakal dipastikan menginginkan kebahagian, namun kebahagian itu akan gagal jika tidak dengan perjuanagan dan pengorbanan.

Allah SWT mengingatkan manusia melalui Al-Quran, yaitu perlunya manusia untuk mengelola dan memperlakukan dunia ini dengan sebaikbaiknya, untuk kepentingan kehidupan manusia dan keturunannya

Pada saat yang sama Allah SWT menegaskan perlunya selalu berbuat baik kepada orang lain dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Imam al-Ghazali merumuskan tentang kebahagiaan, yaitu: "Bukanlah kebahagian itu pada pengumpulan harta benda, tetapi taqwa kepada Allah itulah kebahagiaan yang sebenarnya."

Sesungguhnya, manusia selalu saja terperangkap dengan ambisi dan emosi keinginannya untuk memiliki kekayaan harta benda, kekuasaan, pangkat dan kehormatan. Ini menimbulkan kecenderungan baru ke arah mengurangi aspek-aspek pengetahuan serta cara hidup dengan sifat humanistik.

Ditambah lagi dengan penumpuan terhadap ukuran kecemerlangan yang mengurangi tumpuan kepada indikator yang sifatnya kualitatif menjadi lebih kuantitatif, sehingga lebih terbuka kepada pengkhususan (specialization) yang sifatnya utalitarian. Analisisnya adalah apakah dengan memperbaiki keadaan material masalah sudah selesai?

Tentunya tidak, karena kemajuan materi amat mudah membuat mereka berada pada ruang kebimbangan. Justru itu, menelaah sesuatu diperlukan pengetahuan yang secara nyata sangat diperlukan oleh manusia. Ini disebabkan manusia merupakan sosok atau wadah untuk mengatasi berbagai masalah yang akan datang silih berganti dalam proses kehidupan.

Artinya, manusia amat memerlukan ilmu sebagai media untuk memperoleh kejayaan. Katakanlah berjuang untuk sebuah reformasi, bukan saja menuntut perubahan pola fikir dan pendekatan yang dinamik, tetapi terfokus kepada perubahan kualitas akhlak manusia. Fokus ini sekaligus sebagai tantangan untuk melahirkan generasi Muslim berakhlak sesuai dengan zaman.

Cita ini memerlukan pendekatan holistik berjuang membangun potensi insan menumpu kepada pengajaran dan pembelajaran bersifat tumpu-ilmu (knowledge-based), tumpu-keterampilan (skillbased) dan tumpu-nilai (valuebased). Hasrat mi bukan saja ingin melahirkan generasi penerus yang berguna tetapi juga untuk melahirkan manusia yang baik.

Selanjutnya dalam masa yang sama menyumbang untuk membangunkan tamadun baru umat manusia. Implikasi dasar Islam amat sangat berperan dalam kehidupan pribadi Muslim dan masyarakat, meskipun masyarakat itu telah tersusupi oleh berbagai budaya yang cenderung materialis.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x