Teks Khutbah Jum’at: Bulan Rajab, Momentum Memperbaiki Sholat

- 25 Januari 2024, 10:30 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Bulan Rajab, Momentum Memperbaiki Sholat
Teks Khutbah Jum’at: Bulan Rajab, Momentum Memperbaiki Sholat /tangkap layar

Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam Nawawi dalam kitabnya Ar-Raudhah menyatakan pada malam tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad SAW diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul Maqdis, Palestina.

Setelah itu, Baginda Rasul dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina menuju Sidratul Muntaha dengan ditemani malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad mendapatkan mandat shalat lima waktu yang diwajibkan kepada semua umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Menyambut Bulan Rajab Dengan Memperbaiki Diri

Ma’asyiral hadirin...

Dengan momentum Isra’ Mi’raj ini, marilah kita mengingat kembali betapa kita dimuliakan oleh Allah, kita sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap kepada Allah dalam sehari semalam, kita diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal lima kali.

Orang biasa yang ingin bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan sampai seminggu baru bisa bertemu. Apalagi presiden, mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh menghadap kepada presidennya presiden dalam sehari semalam selalu dipersilakan “open house”. Bukankah ini sebuah penghormatan dari penguasa jagat raya?

Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau salat, atau mau shalat tapi masih bolong-bolong. Naudzubillah. Allahu yahdina, amin.

Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata shalat kita. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan adzan, panggilan menghadap kepada-Nya, mari kita cepat-cepat mendatangi panggilan-Nya.

Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal waktunya insya Allah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah.

Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah SAW pernah ditanya:

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x