Contoh Khutbah Jumat, 5 Januari 2024 : Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang

- 4 Januari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi materi teks khutbah Jumat PDF tentang sambut tahun baru dengan introspeksidiri.
Ilustrasi materi teks khutbah Jumat PDF tentang sambut tahun baru dengan introspeksidiri. /UNSPLASH/Muhammad Adil

Pedoman Tangerang - Contoh Khutbah Jumat, 5 Januari 2024 : Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang.

Khutbah Jumat kali ini membahas tema "Demi Waktu' Berikut adalah teks khutbah Jumat dengan judul " Waktu Telah Berlalu Dan Usia Makin Berkurang"

Dengan Judul Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang.

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الْحَقُّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيْدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أوْصِي نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْآنِ الكَرِيمَ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Segala puji milik Allah SWT, Tuhan yang menciptakan alam dan isinya.

Syukur kita harus selalu diucapkan, karena Allah SWT telah memberikan berbagai anugerah, termasuk nikmat tak terhingga, kepada kita semua. Khususnya, nikmat iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan untuk beribadah kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama.

Shalawat dan salam marilah kita senantiasa haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Semoga juga shalawat mengalir kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin, dan kepada kita semua. Kelak di hari akhirat, semoga kita menjadi umat yang memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah,

Tidak lupa, saya mengajak seluruh hadirin, termasuk diri saya sendiri, untuk senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Ajakan ini mengandung makna bahwa kita harus terus berupaya dengan segenap tenaga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Caranya adalah dengan memacu semangat dalam beribadah, taat pada segala perintah-Nya, dan tunduk terhadap larangan-Nya. Dengan demikian, takwa bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan memiliki dampak positif yang nyata, menjadikan kita hamba yang lebih baik.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Kita harus menyadari bahwa waktu terus berlalu dan tak akan pernah kembali. Pada saat yang sama, porsi usia kita semakin berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Iman dan takwa merupakan bekal terbaik kita di dunia ini sebelum kita kembali kepada Sang Pencipta.

Terdapat sebuah tulisan mengenai pentingnya tidak menyia-nyiakan waktu ini, sekaligus menjadi pengingat yang berarti bagi kita semua.

Ada satu maqalah mengenai pentingnya tidak menyia-nyiakan waktu ini. Sekaligus menjadi pengingat penting untuk kita semua.

لَنْ تَرْجِعَ الأَيامُ الَّتِي مَضَتْ

Artinya, "Tidak akan pernah kembali hari-hari (waktu) yang telah berlalu." [Maqalah].

Ini merupakan peringatan bagi kita semua, terutama untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu terus berlalu, dan umur terus berkurang. Melewatkan waktu secara sia-sia tidak akan dapat tergantikan selamanya.

Hari Jumat mungkin akan datang kembali pada minggu-minggu berikutnya, namun Jumat hari ini dan yang sudah berlalu tidak akan pernah terulang. Inilah sebabnya waktu diibaratkan seperti pedang; jika tidak pandai menggunakannya, ia dapat melukai pemiliknya.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Menyadari bahwa waktu tidak akan pernah kembali, maka satu-satunya pilihan adalah mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat. Hidup ini sejatinya hanya menunggu waktu, dan kita tidak pernah tahu kapan saat itu akan tiba. Yang pasti, usia kita terus berkurang oleh perjalanan waktu.

Oleh karena itu, di sisa usia yang masih diberikan oleh Allah, mari kita manfaatkan dengan melakukan amal saleh. Kematian tidak memandang usia dan tidak berkompromi. Baik anak-anak, tua, maupun muda, jika saatnya tiba, kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Rasulullah SAW pernah ditanya oleh para sahabat mengenai sifat terbaik dan terburuk manusia.

Nabi kemudian menjelaskan bahwa manusia terbaik adalah mereka yang diberikan umur panjang oleh Allah dan digunakan untuk melakukan kebaikan.

Sebaliknya, manusia terburuk adalah mereka yang umurnya panjang, namun digunakan untuk melakukan keburukan. Hadits ini, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam karyanya "Lathaiful Ma'arif fima li Mawasimil 'Am minal Wazhaif," Nabi bersabda:

وَفِي التَّرْمِذِي عَنْهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ: أَيُّ النَّاسِ خَيْرُ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ. قِيلَ: ور فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ؟ قَالَ: مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَ سَاءَ عَمَلُهُ

Artinya, "Dalam riwayat Imam at-Tirmidzi,dari Rasulullah saw bahwa ia pernah ditanya:

siapakah paling baiknya manusia? Nabi

menjawab: orang yang dikaruniai umur panjang dan baik (benar) perbuatannya.

Ditanyakan lagi: Dan siapakah paling jeleknya manusia? Nabi menjawab: orang yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya."

Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa umur yang panjang bukan hanya merupakan nikmat dari Allah SWT, tetapi juga menjadi penentu perbuatan baik dan buruk manusia.

Mereka yang diberikan umur panjang dan menggunakannya untuk berbuat kebaikan, memperbanyak ibadah, serta konsisten dalam ketaatan, masuk dalam kategori manusia terbaik. Sebab, mereka berhasil memanfaatkan umur panjang yang telah dikaruniai untuk melakukan perbuatan baik.

Sebaliknya, seseorang yang diberikan umur panjang oleh Allah tetapi tidak menambahkan kebaikan dalam hidupnya, malah terus melakukan perbuatan buruk, kemaksiatan, melanggar perintah Allah, dan tidak memenuhi kewajiban, masuk dalam kategori manusia yang buruk.

Oleh karena itu, mari manfaatkan setiap waktu yang terus berlalu sebagai momentum untuk merenungi hakikat umur yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sudahkah tambahan umur menjadi sarana untuk menambah kebaikan, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan ketaatan? Atau sebaliknya, apakah kemaksiatan semakin bertambah dan kejelekan terus dilakukan?

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Imam Ibnu Rajab al-Hanbali dalam salah satu karyanya mengatakan, bahwa bertambahnya umur dan kebaikan menjadi barometer keimanan seseorang. Karena orang-orang yang beriman akan terus bertambah kebaikannya seiring dengan bertambahnya umur. Dalam kitab Lathaiful Ma'arif dijelaskan:

قَالْمُؤْمِنُ الْقَائِمُ بِشُرُوطِ الْإِيْمَانِ لَا يَزْدَادُ بِطُولِ عُمْرِهِ إِلَّا خَيْرًا وَمَنْ كَانَ كَذَلِكَ فَالْحَيَاةُ خَيْرٌ لَهُ مِنَ الْمَوْتِ

 

Artinya, "Maka orang beriman yang menunaikan semua ketentuan-ketentuan iman, tidak akan bertambah dari panjangnya umur selain (juga bertambah) kebaikan. Dan, siapa saja yang bisa seperti ini, maka hidup (di dunia) lebih baik baginya daripada mati." (Ibnu Rajab, Lathaiful Ma'arif fima li Mawasimil 'Am minal Wazhaif, [Kairo, Darul Hadits: 2002], halaman 302).

Demikianlah khutbah Jumat singkat ini. Semoga dapat menjadi sarana untuk semakin semangat dalam meningkatkan kebaikan, ketaatan, menjauhi larangan, dan tahun ini serta tahun-tahun berikutnya menjadi tahun yang penuh berkah dan bermanfaat. Amin ya Rabbal Alamin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ مِنِي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ إنه هو السميع العَلِيمِ. وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ لِي وَلَكُمْ شاوور وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِينَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِينَ

Marilah kita semua senantiasa memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberi petunjuk Dan Diberikan Kesehatan Agar Memaksimalkan Waktu Yang Berharga. Semoga kita semua dapat menjadi hamba-hamba Allah yang Berguna Dan Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin. Amin ya Rabbal 'alamin.

Khutbah II

الحَمْدُ للهِ الَّذِي تَتِمُ الصَّالِحَاتِ, وَأَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ! أَوْصِى نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ ، فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيمًا ، تَنْبِيْهَا لَنَا وَتَعْلِيمًا ، وَتَشْرِيفًا لِنَبِيْهِ وَتَعْلِيمًا "إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِي الحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنَ البَرَضِ، وَالجُنُونِ، وَالجُذَامِ، وَمِنْ سَيْءِ الْأَسْقَامِ تَحَصَّنَا بِذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمَلَكُوتِ وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيَّ الَّذِي لاَ يَمُوْتُ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذَا الْوَبَاءَ وَقِنَا شَرِّ الرَّدَى وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ والطَّاعُوْنِ وَالْبَلَاءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيفُ يَا خَبِيرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ ة المُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Semoga bermanfaat, Dari Teks Khutbah Jumat ini Dapat Menambah Keimanan Dan Ketaqwaan kita Kepada Allah SWT.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jum'at 22 Desember 2023 : Menjaga Amanah Serta Menjalankanya

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 5 Januari 2024: Menjaga Perdamaian Sebagai Landasan Kehidupan

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Evaluasi Masa Lalu, Siapkan Masa Depan

Baca Juga: Bukan Di Anyer Wisata Hits Dengan View Cantik Aduhai Ini Ada Di Tangerang, Namanya...

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x