Teks Khutbah Jumat 10 November 2023: Tema Mengaktualisasikan Perjuangan Para Pahlawan dalam Kehidupan

- 10 November 2023, 07:00 WIB
Teks Khutbah Jumat 10 November 2023: Tema Mengaktualisasikan Perjuangan Para Pahlawan dalam Kehidupan.
Teks Khutbah Jumat 10 November 2023: Tema Mengaktualisasikan Perjuangan Para Pahlawan dalam Kehidupan. /pixabay

Sekali lagi kita sebagai umat Islam, kaum muslimin untuk waspada dan mawas diri. Kaum muslimin begitu lekat diajarkan untuk mensyukuri segala macam nikmat. Termasuk nikmat kemerdekaan yang telah susah payah digapai oleh para syuhada, para pahlawan kusuma bangsa.

Mereka telah memberikan nafas kehidupannya di alam kemerdekaan, untuk kehidupan manusia setelahnya dengan tujuan kemerdekaan hanya sebagai cita-cita dan impian ratusan tahun. Mereka para pahlawan menghentikan denyut jantungnya, menjadi tameng dan martir yang harus berhadapan dengan senjata mesin yang canggih, peluru-peluru dari moncong senapan, meriam, granat tangan, selongsong bom yang berhulu ledak mematikan.

Tubuh-tubuh mereka yang lemah yang hanya dibalut kulit, tulang dan daging rela menerima terpaan, dentuman peluru yang meledak. Kematian mereka pada hari-hari yang ditentukan, pada hari-hari yang dihitung oleh mereka yang hidup sebagai kepulangan yang memilukan.

Namun, di mata Allah subhanahu wata'ala, mereka diangkat derajat dan martabatnya. Mereka hidup dalam keabadian waktu, dengan ganjaran kenikmatan di alam barzakh, dan nantinya di surga-Nya Allah subhanahu wata'ala.

Sekali lagi kita sebagai umat Islam, kaum muslimin untuk waspada dan mawas diri. Kaum muslimin begitu lekat diajarkan untuk mensyukuri segala macam nikmat. Termasuk nikmat kemerdekaan yang telah susah payah digapai oleh para syuhada, para pahlawan kusuma bangsa.

Mawas diri dari masing-masing pribadi sebagaimana peringatan dari Allah subhanahu wata'ala dalam Surah Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: "Dan (Ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih."

Point penting selanjutnya adalah menghidupkan ruh kepahlawanan. Jiwa kepahlawanan dalam masyarakat di Indonesia juga jangan sampai hilang tergerus oleh sikap egoisme, hal ini menjadi refleksi bagi kita semua.

Sikap sikap gotong royong, sikap menolong sesama, sikap guyub dan kebersamaan. Kultur bangsa ini telah dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah, murah senyum.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x