Network
Dalam surah Al-Hujurat ayat 13, Allah berfirman:
يَأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقُكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unšā wa ja'alnākum syu'ūbaw wa qabā'ila lita'ārafū, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr(un).
Yang artinya:"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
Menurut tafsir Tahlili, Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal dan membantu, bukan untuk mencemooh atau bermusuhan. Allah juga tidak menyukai orang yang menunjukkan kesombongan atas keturunan, kedudukan, atau kekayaannya.
Orang yang paling bertaqwa kepada-Nya adalah yang paling mulia di antara manusia. Oleh karena itu, di tengah perang yang melanda Palestina, khatib meminta agar kita terus meningkatkan takwa dan menjaga keimanan kepada Allah SWT.
Meskipun kita tidak dapat membela saudara-saudara seiman maupun warga Palestina yang sedang menderita secara langsung, kita dapat memberikan bantuan dalam bentuk doa dan memberikan sebagian rezeki kita untuk meringankan beban yang mereka hadapi. Hal ini akan menjadi bantuan yang sangat berarti bagi mereka.
Ma'asyiral muslimin Rahimakumullah....
Kita memang tidak bisa membela secara langsung saudara-saudara seiman maupun atas nama kemanusiaan yang sedang menderita di Palestina.
