Pedoman Tangerang - Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan umatnya untuk membaca awal-awal surat Al Kahfi, agar terlindung dari fitnah Dajjal.
Surat ini dianjurkan agar dibaca pada hari Jumat muali 10 ayat pertama atau terkahir.
Keutamaan surat Al-Kahfi telah disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi, berikut.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 20 Oktober 2023: Tema Umat Muslim Wajib Membantu Saudara di Palestina
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya: "Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam a.s. diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat," (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: 10 Ayat Pertama Surat Al Kahfi Lengkap dengan Terjemahan, Baca Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Hadits riwayat Tirmidzi di atas menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. telah menganjurkan umatnya untuk membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat. Membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat berarti telah melaksanakan salah satu sunnah Rasulullah saw. dan dapat membuat kita mendapatkan keutamaan surat Al-Kahfi.