Teks Khutbah Jum’at: Berhentilah Berbuat Dzalim Kepada Siapa Pun

- 26 Oktober 2023, 17:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Berhentilah Berbuat Dzalim Kepada Siapa Pun
Teks Khutbah Jum’at: Berhentilah Berbuat Dzalim Kepada Siapa Pun /

Keempat, tuntutan dan persidangan di Padang Mahsyar. Pada waktu itu, ahli neraka tidak akan masuk neraka, serta ahli surga tidak akan masuk surga sebelum dirinya bebas dari segala sangkutan, kedzaliman, dan hak kepada sesama manusia.

Selanjutnya, ahli neraka tidak akan masuk neraka selama ia masih memiliki hak pada ahli surga. Begitu pula ahli surga tidak akan masuk surga selama masih memiliki hak pada ahli neraka. Hal ini seperti yang digambarkan oleh Rasulullah saw. Dalam hadis berikut:

لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ، أَنْ يَدْخُلَ النَّارَ، وَلَهُ عِنْدَ أَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَقٌّ، حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ، وَلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ، وَلِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ عِنْدَهُ حَقٌّ، حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ، حَتَّى اللَّطْمَةُ

Artinya, “Tidak pantas seorang ahli neraka masuk neraka, sementara ia masih memiliki hak pada ahli surga. Begitu pun ahli surga tidak akan masuk surga, sementara ia masih memiliki hak pada ahli neraka, sampai Kami memutuskan perkaranya meskipun bentuk haknya berupa satu tamparan,” (HR. Ahmad).

Pantas Allah berfirman dalam Al-Quran:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ، وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya, “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah (biji sawi), dia akan melihat (balasan)-nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya,” (QS. Az-Zalzalah [99]: 7-8).

Pada hari itu akan disampaikan kepada mereka, “Siapa saja yang masih memiliki hak, maka diharuskan datang kepada pemiliknya”. Bahkan, saat itu seorang hamba sepertinya merasa senang jika masih ada hak pada anak atau saudaranya.

Sebab, pada hari Kiamat tidak ada hubungan nasab. Meskipun saat di dunia saling mengenal, tetapi pada hari itu keadaan mereka tidak saling sapa. Lebih berat lagi, sebagaimana yang diceritakan hadis, disebutkan tuntutan di akhirat bukan saja datang dari sesama manusia, tetapi juga sesama makhluk seperti hewan yang pernah disiksa. Lebih lengkapnya, silahkah lihat kitab Fathul Bari, jilid 13, halaman 457.

Hadirin sidang Jumat, berbeda halnya dengan dosa kepada Allah. Dosa apa saja yang dikehendaki Allah, akan diampuni. Dan dosa apa saja yang dikehendaki-Nya tidak diampuni akan dibiarkan hingga dibiarkan perkaranya agar tidak ada satu hamba pun yang pada hari itu yang didzalimi.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah