Network
Pedoman Tangerang - Teks khutbah Jumat yang memikat dan sarat makna untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat ditemukan di sini.
Hari ini, pada Kamis, 28 September 2023, kita merayakan salah satu perayaan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi ini merupakan tanda penghargaan dan kebanggaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang merupakan utusan penuh kasih sayang.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW, Singkat dan Penuh Makna
Sementara untuk teks khutbah Jumat 29 September 2023 adalah 'Meneladani sikap Nabi Muhammad SAW untuk kehidupan sehari-hari'.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah ...
Melalui mimbar khutbah ini, tidak lupa saya berwasiat kepada diri saya khususnya, dan kepada jamaah sekalian. Marilah kita selalu meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan takwa yang sesungguhnya, yakni tunduk dan patuh kepada semua perintah-Nya dan berusaha semaksimal mungkin meninggalkan semua larangan-Nya.
Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan kita sebagai umat Muhammad, umat pilihan. Ini merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Namun sebagai umat Muhammad, kita mesti memahami sifat dan karakter umat Muhammad, agar mengetahui apa yang seharusnya kita lakukan sebagai umatnya.
