Teks Khutbah Jumat Hari Ini 22 September 2023: Meneguhkan Keimanan Dibalik Cobaan

- 22 September 2023, 06:30 WIB
teks khutbah Jumat akhir Ramadhan singkat dan menyentuh hati
teks khutbah Jumat akhir Ramadhan singkat dan menyentuh hati /pexels.com

Pedoman Tangerang - Berikut contoh teks Khutbah Jumat hari ini, dengan teman "Meneguhkan Keimanan Dibalik Cobaan".

Maka, melalui khutbah Jumat ini umat Islam bisa mengambil sikap dibalik cobaan terdapat ibrah agar selalu meningkatkan keimanan.

Langsung saja, berikut ini teks khutbah Jumat, 22 September 2023 yang dapat disampaikan khatib kepada jamaah salat Jumat.

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Menyambut Maulid Nabi Dengan Menjaga Akhlak

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ

أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابن عبد الله وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُون

Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan meminta ampunan dan bertobat kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal perbuatan kami.

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Wahai kaum mukminin, hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada Allah, Tuhan kalian, dan taatilah Dia, karena takwa dan taat kepada Allah SWT adalah kebahagian dan kesejahteraan bagi seorang hamba di dunia dan akhirat.

Wahai kaum mukminin, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah negeri ujian dan medan cobaan. Tidak ada seorang hamba pun dalam kehidupan ini, kecuali pasti diuji lalu segala urusannya akan dikembalikan dan dipulangkan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Anbiya ayat 35, yang artinya:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, dan Kami akan Menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan hanya kepada Kami kalian akan dikembalikan.”

Wahai kaum mukminin, cobaan dalam kehidupan dunia ini terkadang berupa kelapangan dan kenikmatan, terkadang berupa kesulitan dan musibah. Setiap mukmin pasti diuji dengan dua jenis cobaan, yakni ujian kesulitan dan ujian kemudahan.

Hanya saja, wahai hamba-hamba Allah, seorang mukmin hanya mendapatkan kebaikan demi kebaikan di setiap cobaan yang dia hadapi.

Seorang mukmin dalam setiap cobaannya, pasti mendapatkan kebaikan demi kebaikan.Seorang mukmin yang mendapi setiap ujian dengan penuh kesabaran, maka akan memperoleh taufik-NyA.

Wahai kaum mukminin, seorang hamba Allah yang beriman sejatinya mengetahui bahwa kelapangan yang Allah Karuniakan atas sebagian orang dalam urusan harta, kesehatan, perdagangan, keturunan, atau berbagai jenis nikmat lainnya, bukanlah bukti dan kepastian bahwa Allah meridhoi dan memuliakannya.

Demikian juga kesempitan dan kesulitan yang Allah timpakan kepada seseorang dalam hal keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya tidak menjadi bukti bahwa Allah menghinakannya dan tidak meridhoinya.

Mintalah ampun kepada-Nya karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

الخطبة الثانية :


الحمد لله عظيم الإحسان ، واسع الفضل والجود والامتنان ، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله ؛ صلى الله وسلم عليه وعلى آله وصحبه أجمعين . أما بعد : أيها المؤمنون عباد الله : اتقوا الله تعالى ، وراقبوه مراقبة من يعلم أن ربه يسمعه ويراه

Khutbah II

اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.

Adapun berikutnya, wahai kaum mukminin, hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada Allah SWT dan hadirkanlah rasa muraqabah, yakni merasa diawasi oleh Allah. Dengan muraqabah, seorang hamba mengetahui bahwa Allah mendengar dan melihatnya.

Pasti ada balasan di hari kiamat walaupun hanya sekecil zarah. Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia juga akan melihat balasannya.

Wahai kaum mukminin, hamba Allah yang cerdas adalah orang yang selalu mengintrospeksi dirinya di dalam kehidupan ini, yakni menghisab dirinya sebelum dihisab, dan beramal untuk kehidupan setelah kematiannya.

Sedangkan, orang yang lemah adalah orang yang memperturutkan hawa nafsunya—yakni mencopot kekang nafsunya lalu melepaskannya dalam ketidakberdayaan sehingga nafsunya berbuat segala keharaman dan dosa yang dia mau dan bergumul dengan apapun yang dia inginkan, lalu dia tiba-tiba mati dan menghadapi balasan dan hisab secara mendadak.

Maka dari itu, marilah kita bertakwa kepada Allah SWT dan menghisab diri kita sebelum dihisab serta menimbang amalan kita sebelum ditimbang.

Ketahuilah, bahwa sebenar-benar ucapan adalah firman Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad SAW, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat, karena setiap perkara yang dibuat-buat adalah bidah, setiap bidah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.

Ya Tuhan kami, Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan Lindungi kami dari siksa neraka, dan kami akhiri doa kami dengan pujian kepada Allah, Tuhan semesta alam.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله محمد كما صليت وسلمت على إبراهيم وعلى آله إبراهيم فى العالمين إنك حميد مجيد.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah