Teks Khutbah Jumat Hari Ini 22 September 2023: Meneguhkan Keimanan Dibalik Cobaan

- 22 September 2023, 06:30 WIB
teks khutbah Jumat akhir Ramadhan singkat dan menyentuh hati
teks khutbah Jumat akhir Ramadhan singkat dan menyentuh hati /pexels.com

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Wahai kaum mukminin, hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada Allah, Tuhan kalian, dan taatilah Dia, karena takwa dan taat kepada Allah SWT adalah kebahagian dan kesejahteraan bagi seorang hamba di dunia dan akhirat.

Wahai kaum mukminin, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah negeri ujian dan medan cobaan. Tidak ada seorang hamba pun dalam kehidupan ini, kecuali pasti diuji lalu segala urusannya akan dikembalikan dan dipulangkan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Anbiya ayat 35, yang artinya:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian, dan Kami akan Menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan hanya kepada Kami kalian akan dikembalikan.”

Wahai kaum mukminin, cobaan dalam kehidupan dunia ini terkadang berupa kelapangan dan kenikmatan, terkadang berupa kesulitan dan musibah. Setiap mukmin pasti diuji dengan dua jenis cobaan, yakni ujian kesulitan dan ujian kemudahan.

Hanya saja, wahai hamba-hamba Allah, seorang mukmin hanya mendapatkan kebaikan demi kebaikan di setiap cobaan yang dia hadapi.

Seorang mukmin dalam setiap cobaannya, pasti mendapatkan kebaikan demi kebaikan.Seorang mukmin yang mendapi setiap ujian dengan penuh kesabaran, maka akan memperoleh taufik-NyA.

Wahai kaum mukminin, seorang hamba Allah yang beriman sejatinya mengetahui bahwa kelapangan yang Allah Karuniakan atas sebagian orang dalam urusan harta, kesehatan, perdagangan, keturunan, atau berbagai jenis nikmat lainnya, bukanlah bukti dan kepastian bahwa Allah meridhoi dan memuliakannya.

Demikian juga kesempitan dan kesulitan yang Allah timpakan kepada seseorang dalam hal keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya tidak menjadi bukti bahwa Allah menghinakannya dan tidak meridhoinya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah