Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat nyawa yang masih diberikan kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat merasakan manisnya hidayah.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Dan kami mengajak diri kami sendiri serta jamaah sekalian yang kami cintai dalam khutbah jumat di bulan maulid Nabi ini untuk terus memperkokoh ketakwaan kepada Allah SWT.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Hadirin Sidang shalat Jumat rahimakumullah...
Bulan ini merupakan salah satu bulan di mana kita sebagai umat Islam merasa sangat bahagia. Mengapa kita berbahagia? Dan bagaimana kita menyalurkan kebahagiaan tersebut?
Bagaimana tidak, pada bulan ini, yaitu bulan Rabiul Awwal, atau yang sering disebut juga dengan bulan maulid, 14 abad yang lalu, seorang Nabi terakhir terlahir ke muka bumi ini, tidak lain tidak bukan beliau adalah Rasulullah Muhammad SAW.
Bagaimana kita tidak bersuka cita? Bahkan Nabi Isa AS yang hidup sekitar 6 abad sebelum Rasulullah bersuka cita dengan adanya kabar gembira akan lahirnya Rasulullah SAW. Dan kegembiraan tersebut disampaikan kepada umatnya.