Teks Khutbah Jumat 8 September 2023: Memaknai Kehidupan Agar Selalu Taqwa Kepada Allah SWT

- 8 September 2023, 06:30 WIB
Teks Khutbah Jumat 8 September 2023: Memaknai Kehidupan Agar Selalu Taqwa Kepada Allah SWT.
Teks Khutbah Jumat 8 September 2023: Memaknai Kehidupan Agar Selalu Taqwa Kepada Allah SWT. /Pixabay/@Konevi

أَيُّهَا النَّاسُ قُوْلُوْا لَا إلهَ إَلَّا اللهُ تُفْلِحُوْا

Artinya: Wahai umat manusia, katakanlah bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, niscaya kalian akan beruntung.

Beliau menyeru kepada sikap adil, berbuat baik dan akhlak-akhlak mulia lainnya, dan mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dakwah beliau disambut beberapa orang yang akhirnya masuk Islam, seperti sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Bilal dan lain-lain. Akan tetapi sebagian besar masyarakat ketika itu masih tetap dalam kekufuran.

Orang-orang kafir yang menolak dakwah Rasulullah SAW inilah yang secara membabi buta menyakiti, menyiksa, mengolok-olok dan menghina Rasulullah dan para sahabatnya. Ketika penyiksaan demi penyiksaan yang dilakukan orang-orang kafir semakin bertambah berat, beberapa sahabat memutuskan untuk berhijrah ke Habasyah atas perintah Rasulullah SAW. Mereka berjumlah sekitar delapan puluh orang, di antaranya adalah Utsman bin Affan dan Ja’far bin Abi Thalib.

Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Dalam satu kesempatan, Rasulullah SAW bertemu dengan beberapa orang suku Khazraj dari kota Yatsrib yang sedang mengunjungi Ka’bah. Rasulullah SAW mengambil kesempatan itu untuk mendakwahkan Islam kepada mereka dan mereka pun menyatakan diri masuk Islam. Bahkan pada tahun berikutnya jumlah orang-orang suku Khazraj yang masuk Islam semakin bertambah. Akhirnya Rasulullah mengutus dua sahabat beliau, Abdullah bin Ummi Maktum dan Mush’ab bin ‘Umair radliyallahu ‘anhuma untuk pergi bersama mereka ke kota Yatsrib untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka dan mendakwahkan Islam kepada beberapa orang dari suku Khazraj yang belum masuk Islam.

Ketika jumlah kaum muslimin yang siap menegakkan agama Allah di Yatsrib semakin bertambah banyak, Allah memerintahkan umat Islam di Makkah untuk berhijrah menuju kota Yatsrib atau yang dikenal kemudian dengan sebutan kota Madinah. Para sahabat Nabi lalu berbondong-bondong melaksanakan perintah-Nya.

Kemudian Nabi pun berhijrah dari Makkah, tanah air beliau dan kota yang paling beliau cintai menuju Madinah. Beliau dengan ditemani sahabat Abu Bakr Radliyallahu ‘Anhu menaklukkan berbagai rintangan dan halangan dalam perjalanan hijrah menuju Kota Yatsrib, setelah beliau mendakwahkan Islam dan mengajak kepada tauhid serta mencegah dari kemusyrikan di Makkah selama tiga belas tahun terhitung sejak beliau diangkat menjadi Rasul.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 1 September 2023, Hikmah Dibalik Kesulitan Akan Ada Jalan dari Allah SWT

Hijrah yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat tidaklah melarikan diri dari orang-orang musyrik. Bukan pula bentuk sikap putus asa dari kondisi yang terjadi. Hijrah beliau juga tidak bertujuan untuk mencari ketenaran, pangkat dan kekuasaan di Kota Madinah. Sama sekali tujuannya bukan itu. Karena sewaktu di Makkah, beliau pernah didatangi oleh para pemuka dan pimpinan Makkah seraya mengatakan kepada beliau:

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah