Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya

- 30 Juni 2023, 17:00 WIB
Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya.
Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya. /

Pedoman Tangerang - Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11-13 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.

Selama tanggal tersebut terdapat beberapa larangan dan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam.

Berdasarkan hasil sidang isbat kementerian Agama Republik Indonesia hari Tasyrik 2023 jatuh pada:

Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Kapan Waktu Hari Tasyrik Idul Adha 2023

11 Dzulhijjah 1444 H pada Jumat, 30 Juni 2023

12 Dzulhijjah 1444 H pada Sabtu, 1 Juli 2023

13 Dzulhijjah 1444 H pada Ahad, 2 Juli 2023

Pada hari tasyrik umat muslim dilarang untuk berpuasa, baik puasa sunnah atau puasa wajib qadha Ramadan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 30 Juni 2023: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, makna tasyrik dari segi bahasa berarti 'penghadapan ke arah timur'. Sementara itu, dilansir Rumaysho, Imam Nawawi menyebutkan bahwa

"Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di terik matahari. Dalam hadis disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak zikir yaitu takbir dan lainnya." (Syarh Shahih Muslim, 8: 18).

Kendati demikian, hari Tasyrik lebih lazim dikenal sebagai tiga hari setelah hari Nahr atau Hari Raya Kurban pada 10 Zulhijah. Spesifiknya, hari Tasyrik jatuh tiap 11, 12, dan 13 Zulhijah.

Baca Juga: Apa Hukum Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Boleh Atau Tidak?

Pada hari ini, umat Islam akan melalukan kurban dan menyembelih hewan kurban. Selain itu, muslim dilarang pula berpuasa selama hari Tasyrik. Rasulullah SAW bersabda,

"Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim no. 1141)

Dilansir dari laman Kemenag, terdaapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:

1. Menyembelih hewan kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya

2. Menikmati makanan dan minuman

Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik. Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa. Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

3. Berdzikir dan bertakbir

Dalil keutamaan ntuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

4. Membaca doa sapu jagad

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Oleh karna itu Perbanyaklah doa di hari tasyrik karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah. Terutama doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Itulah beberapa amalan dan keutamaan yang dianjurkan dikerjakan pada saat Hari Tasyrik. Selain diberi kemurahan oleh Allah untuk tidak berpuasa dan menikmati berbagai sajian daging kurban, alangkah baiknya kita tetap berdzikir, berdoa, dan bersedekah di hari tasyrik ini.

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x