Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya

- 30 Juni 2023, 17:00 WIB
Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya.
Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Dikerjakan Ketika Telah Masuk Waktunya. /

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 30 Juni 2023: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, makna tasyrik dari segi bahasa berarti 'penghadapan ke arah timur'. Sementara itu, dilansir Rumaysho, Imam Nawawi menyebutkan bahwa

"Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di terik matahari. Dalam hadis disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak zikir yaitu takbir dan lainnya." (Syarh Shahih Muslim, 8: 18).

Kendati demikian, hari Tasyrik lebih lazim dikenal sebagai tiga hari setelah hari Nahr atau Hari Raya Kurban pada 10 Zulhijah. Spesifiknya, hari Tasyrik jatuh tiap 11, 12, dan 13 Zulhijah.

Baca Juga: Apa Hukum Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban, Boleh Atau Tidak?

Pada hari ini, umat Islam akan melalukan kurban dan menyembelih hewan kurban. Selain itu, muslim dilarang pula berpuasa selama hari Tasyrik. Rasulullah SAW bersabda,

"Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim no. 1141)

Dilansir dari laman Kemenag, terdaapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:

1. Menyembelih hewan kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x