Pedoman Tangerang - Nabi Muhammad (SAW) menyampaikan Khutbah Terakhir (khutabat al-wida) yang bersejarah di medan kering Gunung Rahmat (Jabal ar-Rahmah) di lembah Uranah Gunung Arafat, 20 kilometer sebelah timur Mekkah di Arab Saudi.
Khutbah Terakhir Nabi Muhammad (SAW) ini terdiri dari nasehat-nasehat yang diringkas berdasarkan beberapa ajaran inti dari Al-Qur'an dan Sunnah (praktik kenabian).
Nabi Muhammad (SAW) ini menangkap etos Islam dan memberikan lensa yang bagus untuk melihat agama.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 26 Mei 2023: Tema Hidup Bahagia Di Dunia dan Di Akhirat
Beberapa nasihatnya Nabi Muhammad (SAW) telah menjadi batu ujian fundamental dari iman Islam.
Muslim menggunakan kesempatan itu sebagai waktu yang tepat untuk mendedikasikan kembali diri mereka pada nilai-nilai kemanusiaan universal seperti kesucian hidup dan harta benda, kesetaraan, keadilan, perdamaian, pengampunan, non-kekerasan, hak-hak perempuan, rukun Islam dan banyak lagi.
Di atas prinsip-prinsip luhur ini, agama Islam dibangun.
Nabi meninggal setelah mempersatukan Arab dan seumur hidupnya menyatakan kecintaannya pada belajar dilindungi dan berkontribusi pada pengetahuan klasik dan melanjutkan tradisi keilmuan Persia selama zaman kegelapan Susunan Kristen.
Selama berabad-abad, Nabi mengilhami dunia Muslim untuk berkembang secara ekonomi, budaya, ilmiah, dan artistik.