Tak hanya membaca, tapi Rasul sudah mencontohkan jika Al-Qur’an mesti direnungi sampai dikhatamkan di bulan puasa.
Sesuai dengan hadis yang berbunyi:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar memberi. Semangat beliau dalam memberi lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307)
Menurut berbagai keterangan, agar hikmah membaca Al-Qur’an kian paripurna, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an.
Pertama tentunya saat mengerjakan salat wajib.
Lalu selanjutnya di luar ibadah salat yang dirinci:
-Saat waktu malam hari
-Paruh pertama malam
-Antara magrib dan isya
-Setelah subuh
Itulah waktu-waktu yang sangat dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan.
Agar kebaikannya didapat, mari kita amalkan!
Semoga bisa menjadi pengingat dan menambah ketaatan kita.