Tidak Makan Sahur Apakah Puasa Sah? Begini Penjelasannya

Pediman Tangerang - Keutamaan sahur dapat memperkuat jedekatan diri kepada Allah dan menjaga kesehatan selama berpuasa sepanjang bulan Ramadhan.

Mengingat, waktu sahur termasuk waktu mustajab, Rasulullah SAW mengatakan memiliki banyak pahala. Namun bagaimana jika tidak terbangun untuk melaksanakan sahur apakah puasa sah?

Jika telat sahur dan hanya bisa mendapatkan sedikit asupan makanan, disarankan untuk lebih membatasi aktivitas harian agar puas tetap terjaga dan tidak batal namun bagaimana jika ada asupan sedikitpun pada tubuh?

Sahur dianjurkan da sejumlah doa makan sahur yang bisa dipanjatkan umat Islam. Sahur dianjurkan Ada sejumlah Doa makan Sahur yang bisa dipanjatkan umat Islam.

Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum berpuasa. Meskipun sunnah,Buya Yahya mengatakan bahwasanya Imsak hanyalah pengingat waktu bahwa subuh sebentar lagi maka masih diperbolehkan untuk melaksanakan Sahur.

Saat adzan subuh dikumandangkan diawali dengan Lafadz “ Allahu Akbar ”segeralah melepas atau mengeluarkan segala sesuatu yang ada di dalam mulut, jika apabila kita menelannya maka puasa kita terbilang batal atau tidak sah ( terhitung batal ).

Namun jika sebaliknya kita tidak terbangun saat adzan subuh telah verkumandang namun telah mengucapkan niat pada malam garinya apakah puasa kita terbilang masih sah, apabila kita terlambat bangun untuk sahur, dan adzan subuh telah berkumandang maka kita tidak boleh makan dan minum agar puasa tetap sah selagi telah membaca niat sebelumnya.

Puasa masih dianggap sah karena sahur sebagai waktu untuk menambah stamina agar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar, bukan berarti tidak perlu melaksanakan sahur.

Sahur merupakan amalan ibadah walau tidak wajib Sahur adalah waktu yang mustajab untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa tak sahur, sahur diwaktu Imsak, sahur di waktu Adzan Berkumandang***