Tarawih hukumnya shalat sunah. Meski tidak diwajibkan, shalat tarawih sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu melaksanakan.
Apalagi, setiap ibadah di bulan Ramadan akan dilipat gandakan. Tentunya, kesempatan ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Barangsiapa yang shalat di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat Shalat Tarawih
Berikut adalah niat shalat tarawih dalam bahasa Arab, lengkap terjemahan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu an usalli rak'ataini tarawih sunnatallahi ta'ala).
Artinya: "Saya niat melaksanakan shalat tarawih dua rakaat sebagai sunnah karena Allah Ta'ala."
Ibadah shalat tarawih dilakukan di bulan Ramadan karena di bulan ini Allah SWT lebih mudah memberikan pahala dan berkat kepada orang yang beribadah kepada-Nya.
Pelaksanaan shalat tarawih tentunya akan memperkuatkan silaturahmi dari umat Islam.***