Network
Pedoman Tangerang – Ziarah ke makam orang yang telah meninggal seringkali dilakukan terutama pada saat menjelang bulan suci Ramadhan.
Saat berziarah identik dengan membawa bunga atau kembang dan membawa panduan buku doa ziarah kubur untuk mengingat kembali bacaan dan tata caranya, saat berziarah dianjurkan untuk mendoakan orang yang telah meninggal agar diampuni segala dosa – dosanya.
Ziarah dilakukan bermaksud untuk mengingatkan kita yang masih hidup untuk mengingat Kematian, agar kita bisa membekali diri kita dengan Amalan Ibadah.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sekolah Menengah Pertama 'SMP' Terbaik di Badung, Cek Daftarnya Di Sini
Adab – adab ziarah kubur melakukan ziarah kubur tidak boleh dilakukan secara asal – asalan. Zarah kubur memiliki adab dan ketentuan tersendiri yang yang diikuti agar mendapat keridhoan dari allah SWT.
Beriku adab yang harus dijalankan saat berziarah kubur :
1. Perbaiki dan luruskan niat dalam mengambil perjalanan
2. Dalam keadaan tidak melakukan Safar ( perjalanan jauh ) “ janganlah melakukan perjalanan jauh ( dalam rangka ibadah ) kecuali ketiga masjid Masjidil Haram, Masjidil Rasul Shallallahu Alaihi wa sallam ( Masjid Nabawi )dan Masjid Aqsha” ( sabda nabi )
3. Ucapkan salam saat memasuki kawasan makam, salah satunya dilakukan untuk menghargai orang yang telah meninggal.
