Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Arab, Latin Beserta Artinya

- 17 Maret 2023, 17:49 WIB
Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur /Muhammad Irfan Fadilah /

Pedoman Tangerang  - Menjelang Ramadhan, di Masyarakat Indonesia terdapat sebuah Tradisi ataupun kebiasaan yang baik untuk berziarah ke makam orangtua,sanak sodara dan Keluarga yang sudah Meninggal Dunia.

Hingga akhirnya menjelang Ramadhan ataupun ketika Selepas Hari Raya Idul Fitri. Aktivitas tersebut dilakukan untuk mendoakan Keluarga yang sudah Meninggal.

Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan. Saat melakukan ziarah umat Islam bisa membaca doa ziarah kubur untuk kebaikan si mayit ketika sudah di liang lahat. 

Mengutip buku AZ Ziarah Kubur dalam Islam karya Firman Arifandi, secara etimologi kata ziarah berasal dari bahasa Arab zaara-yazuuru-ziyarotan yang artinya berkehendak mendatangi atau berkunjung ke suatu tempat.

Adapun menurut istilah ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan dari kerabat, kawan, saudara, atau siapa pun baik kuburan yang muslim atau kafir. 

Hukum Ziarah Kubur

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa menjelaskan mengenai hukum dari ziarah kubur. Rasulullah SAW.

 

كُنتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُور، وَلكِنْ فَرُورُوها، وفى روَايَةٍ - فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُورَ القُبُورَ فَلْيَزُرْهَا فَإِنَّهَا تُذكر الآخرة

Artinya: "Aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang silahkan ziarah kubur." Dalam riwayat lain: "Barang siapa yang hendak ziarah kubur silahkan, karena ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat." (HR Muslim)

Masih dalam buku yang sama, dijelaskan pula bahwa ziarah kubur terdiri atas dua macam, yaitu ziarah al-syar'iyah yang dan ziarah bid'ah.

Ziarah al-syar'iyah merupakan ziarah kubur dengan cara mendoakan mayat dan tidak memiliki tujuan lain seperti menyembahnya. Sedangkan ziarah bid'ah merupakan ziarah yang biasa dilakukan oleh orang Yahudi.

Baca Juga: Ramadhan Berkah, Tips Membuat Menu Buka Puasa

Hal tersebut merujuk pada firman Allah SWT dalam surah At Taubah ayat 84,

 

وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ اَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَمَاتُوْا وَهُمْ فَسِقُوْنَ

Artinya: "Janganlah engkau (Nabi Muhammad) melaksanakan salat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik) selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (berdoa) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik."

Mengenai ziarah bid'ah ini Rasulullah SAW bersabda,

 

لَعْنَةُ الله عَلَى اليَهُودِ وَالنَّصَارَى أَتَخَدُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

 

Artinya: "..Laknat Allah tertimpa kepada Yahudi dan Nashara karena mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid- masjid". Beliau mengingatkan (kaum Muslimin) atas perbuatan mereka (Yahudi dan Nashara)."

Masih dalam buku yang sama, Imam Syafi'i juga melarang umat Islam untuk berziarah kubur apabila ada unsur musyriknya, karena khawatir menjadi petaka (fitnah) bagi si mayat di dalam kuburnya, bukan karena najisnya.

Abdurrahman Misno dalam bukunya Mari Ziarah Kubur menjelaskan mengenai hukum asal dari ziarah kubur yang mengalami perubahan.

Baca Juga: Ramadan Berkah: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Awalnya ziarah kubur di makruhkan atau di haramkan hal tersebut jika dilakukan dengan hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

Namun, saat ini hukum ziarah kubur ialah sunnah untuk dilakukan selama hal tersebut sesuai dengan syariat Islam dan tidak mengandung syirik atau kemusyrikan. Rasulullah SAW bersabda,

 

لَا تُشَدُّ الرِّجَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: مَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى، وَمَسْجِدِي

Artinya: "Tidakkah diikat pelana unta (tidak dilakukan perjalanan jauh safar) kecuali menuju tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsha, dan masjidku (Masjid Nabawi)." (HR Bukhari)

Disebutkan dalam buku Dialog Lintas Mazhab: Fiqh Ibadah dan Muamalah karya Asmaji Muchtar, menurut pendapat yang lebih shahih, orang yang berziarah kubur dianjurkan untuk berdoa, mengambil pelajaran, dan membaca Al- Qur'an untuk jenazah karena itu bermanfaat bagi jenazah.

Berikut bacaan selengkapnya:

 

Doa Ziarah Kubur Lengkap

Merangkum detikHikmah, berikut bacaan doa ziarah kubur lengkap.

1. Membaca salam

السّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Arab-latin: Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahìqun.

Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Membaca istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Arab-latin: Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca surat Al Fatihah.

4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas.

5. Membaca kalimat tahlil

لَا إِلَهَ إِلَّا الله

Arab-latin: Laailaaha Illallah

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

 

6. Membaca doa ziarah kubur

 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسَّعَ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقْهِ مِنَ الذُنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

 

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأُعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَافْسَحْ فِي قَبْرِهِ، وَنَوْرْ لَهُ فِيهِ لَهُ

Arab-latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssalji walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan mìn daarihi wa zaujan khairan min zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aidzhu mìn adzabil qabri wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fi qabrìhì wa nawwir lahu fihì.

 

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

 

"Gantikan untuknya rumah yang lebih baik dari gudangnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkan dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan dia dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah dia di dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim).

Itulah Informasi Seputar Doa Ziarah Kubur Lengkap beserta artinya, semoga Doa yang kamu panjatkan dapat tersampaikan dengan baik kepada Mayit yang telah meninggal untuk mendapatkan Keringanan dari Allah SWT. di Alam Kuburnya.***


 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x