Seperempat Abad Reformasi, Gerakan Sipil Jadi Suar Perdamaian

- 17 Maret 2023, 14:06 WIB
Ruang Damai
Ruang Damai /Ruang Damai

“Penyelesaian konflik yang melibatkan kekerasan akhirnya melahirkan generasi kebencian. Di daerah konflik, generasi muda menyimpan memori jangka panjang karena mereka melihat sendiri proses penganiayaan yang terjadi pada keluarga mereka.”

Menurutnya, pemangku kebijakan perlu melibatkan gereja untuk meredam gejolak di Bumi Cenderawasih. Sebab gereja merupakan lembaga yang masih dipercaya oleh masyarakat Papua itu sendiri sebagai mediator. Terlebih wilayah konflik di daerah pegunungan merupakan wilayah gereja.

Dalam acara yang dihadiri mahasiswa dan orang muda dari berbagai penjuru Indonesia ini, Suka Pandia dari Peace Generation mengingatkan bahwa kekerasan sejatinya lahir dari prasangka. Jika prasangka ini kemudian dibalut dengan kebencian dan fanatisme, maka akan menimbulkan perpecahan.

Lian memperkuat argumen Suka dengan menggambarkan bahwa gesekan-gesekan yang terjadi di Poso beberapa tahun silam bukan karena masyarakat itu sendiri, tapi karena rumor-romor yang beredar.

Maka dari itu, berpikir kritis dan berdamai dengan diri sendiri merupakan langkah awal yang penting dilakukan tiap individu untuk menciptakan perdamaian.

“Kita mau berdamai dengan orang lain bagaimana, kalau hati kita sendiri tidak damai? Kalau hati kita penuh dengan permusuhan, sampai nanti pun tidak akan bisa terwujud perdamaian”, tutup Pdt. Ronald.***

Baca Juga: Ramadhan Berkah, Resep Es Teler Hidangan Nikmat Untuk Burbuka Puasa

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x