Berikut beberapa kisah yang dapat kita petik dari cerita Isra’ dan Mi’raj tersebut.
Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at 27 Januari 2023, Sifat Orang Yang Bertaqwa
Pertama, Isra’ dan Mi’raj adalah perkara yang haq karena sharih (sangat jelas dan eksplisit) disebutkan dalam Al-Qur’an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkau.
Semua hal aneh ini terjadi dalam rangka menguji dan mengukur ketebalan iman seseorang.
Sebab manusia tersesat adalah orang yang hanya mengukur sebuah kebenaran hanya bersandar pada akal semata.
Kita harus menghindari arus pemikir yang hanya membanggakan akal dengan mengesampingkan kekuatan Allah yang lain.
Karena tidak mustahil jika pola pikir demikian dilestarikan akan menjadikan ajaran agama yang tidak cocok dengan akal akan ditolak dan diingkari, na’udzubillahi min dzalik.
Baca Juga: Berapa Hari Puasa Bulan Rajab Dilakukan? Begini Kata Ulama
Padahal model demikian adalah cara pandang iblis.
Iblis itu disifati dengan