Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Hibrida Lengkap dengan Terjemahannya

19 April 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi Panduan Bilal Sholat Gerhana Matahari Arab dan Latin, Mudah Dimengerti dan Dibaca //Antara/Novrian Arbi

Pedoman Tangerang - Gerhana matahari 2023 akan terjadi sebelum lebaran. Untuk memuji tanda kebesaran Allah SWT tersebut, jangan lupa untuk sholat gerhana matahari. Di bawah ini akan dibahas niat sholat gerhana matahari beserta tata caranya.

Ada banyak tanda kebesaran Allah SWT. Salah satu tandanya adalah akan terjadinya fenomena gerhana matahari menjelang lebaran 2023.

Organisasi RIset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN mengumumkan bahwa pada 20 April 2023 akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida. Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?

Baca Juga: Teks Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri 2023: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya

Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena, yang dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin, lalu berubah menjadi Gerhana Matahari Total, dan kembali lagi menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.

Sudah terbayang kebesaran Allah, apalagi melihatnya langsung pada tanggal 20 April mendatang. Nah, untuk memuji tanda kebesaran Allah akan fenomena itu, umat muslim sebaiknya melakukan sholat gerhana matahari.

Sholat gerhana matahari dilakukan sebagai bentuk kepercayaan akan kebesaran Allah SWT sekaligus menjadi momen untuk mendekatkan diri pada Allah. Sholat ini hukumnya sunah muakad, yakni sholat sunah yang sangat dianjurkan, alias hampir seperti sholat wajib lima waktu.

Baca Juga: Teks Khutbah Gerhana Matahari Hibrida 2023: Wujud Keagungan Allah SWT Menciptakan Alam Semesta

Bagaimana melakukan sholat gerhana matahari? Simak panduannya di bawah ini!

1. Berniat dalam hati

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Usholli sunnatal khusufil rak’ataini imaman / ma’muman lillahi ta’ala

OTO/Rahmad

2. Takbiratul ihram, sebagaimana saat melaksanakan sholat biasa.

3. Membaca doa iftitah.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Warnai Fenomena Astronomi Langka Jelang Lebaran

4. Membaca surat Al Fatihah.

Baca Juga: Teknologi Canggih New Agya Buat Mudik Lebih Aman & Nyaman! [Ads by Freakout]

5. Membaca surat pendek, disarankan yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

6. Ruku’ sambil memanjangkannya;


7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;

8. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

9. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.

10. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

11. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

12. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

13. Salam

Setelah sholat gerhana, jangan langsung bubar, imam akan menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah.

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler