Pedoman Tangerang - Berikut niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal lengkap
Bulan Ramadhan telah selesai, tetapi tentu masih ada orang yang puasanya tidak full 1 bulan penuh.
Alasannya ada yang sakit, haid, dan melahirkan, dsb.
Puasa yang ditinggalkan tersebut wajib diganti di hari lain setelah bulan Ramadhan.
Cara mengganti puasa Ramadhan pada bulan lain seperti bulan Syawal boleh dilakukan secara berturut-turut atau terpisah.
Dikutip pedomantangerang.pikiran-rakyat.com dari laman Pemkab Aceh Utara, puasa qadha Ramadhan adalah puasa wajib yang dilaksanakan untuk mengganti puas Ramadhan yang telah ditinggalkan.
Baca Juga: Link Video Chika 20Jt Part 1 dan 2 Diburu, Warganet Ramai Mendownloadnya!
Adapun mengganti puasa telah dijelaskan pada surah al-baqarah ayat 184.
Adapun niat qadha puasa Ramadhan pada bulan Syawal sebagai berikut:
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Pada bulan syawal selain bisa digunakan untuk mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan puasa Syawal.
Puasa syawal adalah puasa sunah enam hari yang dikerjakan pada bulan syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Link Nonton Film KKN Di Desa Penari 2022, Catat Informasinya Disini
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Kemudian batas waktu melaksanakan puasa qadha adalah sebelum berakhirnya bulan Sya'ban yaitu satu atau dua hari sebelumnya.
Jumlah hutang puasa yang dibayar yaitu sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Demikian panduan tutorial lengkap cara niat puasa qadha ramadhan di bulan syawal.***