Kultum Ramadhan Singkat dengan Tema, 3 Hikmah Menjalankan Ibadah Puasa

21 April 2022, 19:00 WIB
Kultum Ramadhan Singkat dengan Tema, 3 Hikmah Menjalankan Ibadah Puasa. / Pixabay/ Sanimdesigns.

Pedoman Tangerang - Berikut kami sajikan teks Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan dengan tema "3 hikmah menjalankan Ibadah Puasa"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang melimpah, hingga tak terasa kita bisa dipertemukan kembali di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Tak lupa, shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, hingga kepada kita semua selaku umatnya.

Melalui kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan sebuah kultum yang singkat dengan tema zakat fitrah sebagai jembatan menuju surga.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat, Tema: 3 Ciri Ahli Surga

Seperti kita ketahui, bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Pada bulan tersebut, umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183.

Yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS Al-Baqarah: 183)

Ikhwatul iman yang dimuliakan oleh Allah, kita menjalankan ibadah puasa tentunya ada hikmah dibaliknya.

Dari banyaknya hikmah puasa tersebut, izinkan saya menyampaikan tiga hikmah ibadah puasa.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat: Peristiwa Nuzulul Qur'an dan Amalan Baiknya

Yang pertama yaitu tazkiyatun nafs atau mensucikan jiwa. Dengan kita berpuasa, kita akan berusaha untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkannya.

Dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, kita senantiasa menahan diri dari makan, minum, dan jima.

Disinilah hikmah puasa, ia menahan hawa nafsu yang merupakan bagian dari kotoran jiwa.

Kemudian yang kedua, memupuk muraqabatullah, yang artinya merasa diawasi oleh Allah.

Puasa merupakan ibadah yang berbeda dari ibadah lainnya. Puasa tidak dapat terlihat oleh orang lain, tapi dapat terlihat oleh Allah SWT.

Maka dengan itu, jika dibawa dalam kehidupan sehari-hari, ia akan terjaga dari berbagai kejahatan seperti berbohong, zalim, hingga korupsi, karena selalu merasa diawasi oleh Allah SWT.

Kemudian hikmah puasa yang terakhir, yaitu meredam syahwat.

Dalam kondisi lapar dan haus, gejolak syahwat dapat diredam. Puasa merupakan senjata ampuh untuk melawan syaitan yang dapat menjerumuskan manusia.

Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Segala manfaat dan pengetahuan semua datangnya dari Allah, sementara jika ada salah ucap atau perbuatan itu datangnya dari saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqinaa adzabannar.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler