Catat Kalimat Penghilang Rasa Sakit, Begini yang Diajarkan Rasulullah

3 April 2022, 20:00 WIB
Catat Kalimat Penghilang Rasa Sakit, Begini yang Diajarkan Rasulullah /

Pedoman Tangerang – Pada saat berjalan bersama, Abu Hurairah dan Rasulullah SAW, melihat seorang lelaki sedang dalam kondisi lemah. Melihat keadaan lelaki tersebut, Rasulullah segera mendekati seraya menanyakan keadaannya.

Ternyata, seorang lelaki tersebut sedang kesakitan karena terserang penyakit. Rasulullah kemudian berkata kepada lelaki tersebut, “Maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang dapat menghilangkan sakit dan penyakit darimu?” Dikutip tim Pedoman Tangerang dari buku Tawa ala Rasulullah: 101 Canda dan Tawa Muhammad.

Lelaki yang kesakitan itu justru menjawab, “Aku sudah merasa cukup senang ketika aku menjadi saksi hidup dalam perang Badar dan perang Uhud bersama engkau.”

Baca Juga: Ditetapkannya NIP PPPK Daerah, Ternyata Jumlahnya Banyak yang Belum di Proses

Rasulullah pun tertawa mendengar penuturan orang tersebut seraya bertanya, “Apakah setiap orang yang ikut perang Badar dan perang Uhud merasakan seperti apa yang dirasakan orang fakir yang mau menerima keadaannya seperti ini?”

Abu Hurairah kemudian menimpali, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kalimat-kalimat tersebut kepadaku.” Lalu Rasulullah berkata, “Wahai Abu Hurairah, ucapkanlah,

توكلت علي الحي الذي لا يموت الحمد لله الذي لم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك ولم يكن له ولي من الذل وكبره تكبير

"Tawakkaltu ‘alal hayyi alladzi la yamutu wal hamdu lillahi alladzi lam yattakhidz waladan walam yakun lahu syarikun fil mulki walam yakun lahu waliyyun minadz-Dzulli wa kabbirhu takbiran."

Artinya: “Aku bertawakkal kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Beberapa hari kemudian Rasulullah mengunjungi Abdu Hurairah dan saat itu keadaannya telah membaik setelah sebelumnya sempat menderita sakit. Lalu Abu Hurairah berkata, “Wahai Rasulullah, aku masih mengucapkan kalimat-kalimat yang telah engkau ajarkan kepadaku”. (Tafsir Ibnu Katsir vol. 3, hal. 71).

Berikut doa-doa yang kerap Nabi Muhammad panjatkan ketika ada orang yang sedang sakit, disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi.

  1. Doa yang kerap dibaca rasul saat menjenguk orang sakit

 اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman. Artinya: Ya Allah Rabb manusia, zat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau zat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit. (HR Bukhari)

  1. Doa Nabi untuk Aisyah Rasulullah SAW pernah mendoakan istrinya Aisyah saat sakit dengan lafaz:

 امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّاأَنْت                          

Amsihil ba’sa rabban naasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta. Artinya: Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau. (HR Buhari-Muslim).

  1. Doa Tujuh Kali Rasulullah menganjurkan membaca doa berikut sebanyak tujuh kali    ketika menjenguk orang sakit.

 أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As alullaahal 'azhiim rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka. Artinya: Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu. Dalam riwayat hadis Abu Daud, Ibnu Abbas menyatakan, Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As alullaahal 'azhiim rabbal 'arsyil 'azhiim an yasyfiyaka, Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut."

  1. Sakit sebagai penghapus dosa Nabi Muhammad menghibur seorang dari suku badui yang tengah demam bahwa sakit merupakan bagian dari penggugur dosa.

                                                                                                       لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba'sa thahur insyaa Allah. Artinya: Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR Bukhari)

  1. Doa Nabi untuk Utsman bin Affan Salah satu khulafaur rasyidin Utsman bin Affan, ketika jatuh sakit pernah didoakan oleh Nabi Muhammad dengan lafaz berikut.

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ

Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.***

Editor: Araf Mukhtar

Tags

Terkini

Terpopuler