Kapan Rebo Wekasan 2023? Ini Bacaan Doa yang Dibaca Agar Terhindar dari Tolak Bala

- 11 September 2023, 19:30 WIB
Kapan Rebo Wekasan 2023? Ini Bacaan Doa yang Dibaca Agar Terhindar dari Tolak Bala.
Kapan Rebo Wekasan 2023? Ini Bacaan Doa yang Dibaca Agar Terhindar dari Tolak Bala. /

Pedoman Tangerang - Bulan Safar 2023 akan segera berakhir, umat Muslim menanti hari rabu terakhir atau disebut Rebo Wekasan.

Di beberapa daerah di Jawa, ada tradisi Rebo Wekasan yang dipraktikkan selama bulan Safar dalam kalender Kamariah.

Rebo Pungkasan ini diadakan setiap Rabu pada pekan terakhir bulan Safar.

Baca Juga: Nonton dan Download The Equalizer 3 Sub Indo Kualitas 1080P Bukan Indoxxi atau Dutafilm Tapi Di Sini

Asal-usul tradisi Rebo Wekasan ini merujuk pada legenda pertemuan Sultan Agung dan Kanjeng Ratu Kidul, yang dikenal sebagai penguasa pantai selatan di muara, tempat dua sungai, Sungai Gajah Wong dan Sungai Opak, bertemu.

Banyak ritual dilakukan untuk menolak tolak bala.

Lantas Kapan Rebo Wakasan 2023?

Menurut penanggalan Hijriah, bulan Safar di tahun 2023 akan berakhir pada tanggal 16 September.

Oleh karena itu, Rebo Wekasan akan jatuh pada tanggal 13 September, dan malam Rebo Wekasan akan tiba pada tanggal 12 September.

Baca Juga: Cek Jadwal Pengajian Gus Iqdam 12 hingga 14 September 2023: Catat Lokasi dan Waktunya

Ada kepercayaan di kalangan beberapa masyarakat bahwa pada malam Rebo Wekasan, mereka berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keselamatan dari berbagai musibah dan bencana, karena diyakini bahwa Allah SWT akan menurunkan 320.000 malaikat sebagai bentuk perlindungan.

Doa Talak Bala Rebo Wakasan

Berikut ini adalah bacaan doa malam Rebo Wekasan yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: LINK STREAMING Nonton Film The Sleep Call Kualitas HD, Gratis Ada Di Sini Bukan Dutafilm atau LK21

"Bismilahirrahmanirrahim wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihii wa sallam. Allahumma ya syadidal quwaa wa ya syadidal mihaali ya azizu dzallat li ’izzatika jami’u kholqika ikhfini min jami-‘i kholqika ya muhsinu ya mujammilu ya mutafadhdhilu ya mun’imu ya mukrimu ya man la ilaaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin. Allahumma bisir-ril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abihi ikhfini syarra hadzal yauma wa ma yanzilu fiihi ya kafiyal muhimmat ya dafi-‘al baliyyat fasayakhfikahumullahu wa huwas sami’ul ‘alim. Wa hasbunallahu wa ni’mal wakil, wa laa hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim. Wa shallallaahu ta ’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihi wasallam".

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga sholawat dan juga salam Allah SWT senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan juga para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan. Ya Tuhan Maha Muliya dan karena kemuliaan-Mu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaanMu, peliharalah aku dari kejahatan makhlukMu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah hambamu dengan Rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan hambamu dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Dzat Yang Maha Mencukupi Harapn dan Menolak bala, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk menjaga segalanya. Cukuplah Allah sebagai tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya".

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah