Network
Pedoman Tangerang - Pelatih Tim Nasional sepakbola Indonesia, Shin Tae-Yong dan Indra Sjafri dengan penuh semangat menghadiri pertandingan FIBA World Cup 2023. Indra juga mengungkapkan rasa antusiasmenya yang besar saat belajar dari permainan basket di ajang Piala Dunia ini.
Pada tanggal 29 Agustus 2023, keduanya hadir di Indonesia Arena untuk menyaksikan pertandingan antara Kanada dan Latvia dalam undangan dari FIBA Central Board, Erick Thohir. Ini merupakan kunjungan pertama mereka ke Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Kami baru pertama kali datang ke sini dan sangat menantikan pertandingannya. Awalnya, saya tahu bahwa Indonesia Arena adalah Lapangan G untuk sepakbola, tetapi sekarang telah diubah menjadi venue basket. Saya kira transformasinya sangat baik," kata Shin.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs AFC Wibledon Carabao Cup, Cek Susunan Pemain dan Skor di sini
Shin mengungkapkan bahwa sudah lama dia tidak menonton pertandingan basket. Sejak menjadi pelatih sepakbola, fokusnya hanya pada sepakbola.
"Saya jujur, saya tidak punya waktu untuk menonton basket lagi. Semua waktu saya hanya fokus pada sepakbola. Hanya soal bola saja yang membuat saya stres," tambahnya.
Meskipun sudah lama tidak menonton basket dan kurang mengenal pemain-pemain atau tim-tim basket terkini, Shin tetap bersemangat untuk menonton pertandingan. Baginya, ini adalah hiburan yang menyenangkan.
"Karena sudah lama tidak menonton pertandingan basket, saya tidak terlalu mengenal pemain-pemain atau tim-tim basket unggulan saat ini. Tapi dulu saya suka menonton Michael Jordan. Saya juga kenal dengan beberapa pemain timnas basket Korea, seperti pelatih Hur Jae dan Moon Kyung-eun," ungkap Shin.
Dengan FIBA World Cup 2023 digelar di Indonesia Arena, Shin berharap cabang sepakbola juga bisa mengikuti jejak basket dengan memiliki lapangan sendiri. Dia berpendapat bahwa situasi saat ini, di mana sepakbola tidak memiliki lapangan latihan khusus, seharusnya tidak terjadi.
Sementara itu, Indra menyatakan bahwa FIBA World Cup 2023 adalah pengalaman pertamanya dalam mengikuti dan menyaksikan pertandingan basket internasional bersama Shin Tae-Yong. Setelah melihat paruh pertama pertandingan Kanada melawan Latvia, pelatih Timnas U-23 ini merasa banyak belajar dari permainan basket.
"Melihat bagaimana mereka menyerang dan bertahan sangat menginspirasi. Saya kira ini memerlukan energi luar biasa. Jika para pemain sepakbola bisa menunjukkan semangat seperti ini, itu akan sangat bagus," ujar Indra dengan penuh kagum.
Indra juga mengakui bahwa Indonesia Arena memiliki dampak yang luar biasa terhadap kepercayaan diri masyarakat Indonesia, termasuk dalam menyelenggarakan event olahraga kelas dunia seperti FIBA World Cup 2023. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan penyelenggaraan event olahraga di luar negeri.
"Keberadaan Indonesia Arena adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Ini meningkatkan rasa percaya diri masyarakat Indonesia bahwa kita tidak kalah dengan negara lain dalam menyelenggarakan event olahraga. Baik dalam animo masyarakat, fasilitas gedung, saya pikir Indonesia Arena bisa dianggap sebagai yang terbaik di Asia Tenggara," ujar Indra.
Indra juga berharap kesuksesan FIBA World Cup 2023 dapat menjadi contoh untuk cabang sepakbola. Dia mengingatkan bahwa pada 10 November hingga 2 Desember 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-17 2023.
"Saya berharap kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia ini dapat membawa dampak pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan datang pada November-Desember nanti. Keberhasilan penyelenggaraan dan pencapaian prestasi, tentu saja. Saya yakin antusiasme masyarakat akan jauh lebih besar," tambah Indra.***
