Contoh Pidato Bagi Para Calon Kepala Desa, Singkat, Padat dan Lugas

- 22 Juni 2023, 19:00 WIB
Contoh Pidato Bagi Para Calon Kepala Desa, Singkat, Padat dan Lugas.
Contoh Pidato Bagi Para Calon Kepala Desa, Singkat, Padat dan Lugas. /Pixabay/Mohammed_hassan /

Baca Juga: Apa Itu NII? Ini Sejarahnya, Kelompok yang Disebut Terafiliasi dengan Ponpes Al Zaytun

Baca Juga: Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Guru dan Wali Kelas, Inspiratif dan Penuh Makna

Bapak ibu yang hadir, hari ini saya akan memperkenalkan diri saya lebih dalam lagi bersama visi misi saya. Saya juga akan memberikan uraian program, komitmen dan hal-hal yang saya akan lakukan ketika saya terpilih nanti. (Memperkenalkan diri, asal partai, boleh juga ditambah rekam jejak).

Bapak ibu yang terhormat, saya datang dan terpanggil untuk nyaleg karena saya ingin menjadi yang di depan. Saya ingin menjadi yang di depan karena saya sudah lama di belakang. Saya dibelakang melohat ada banyak hal yang harus dirubah. Apa saja ????

Sistem yang kurang berpihak pada situasi, kemiskinan yang harus dihilangkan, pendidikan, lingkungan alam, tata pemerintahan, pengelolaan fasilitas dan masih banyak lagi yang tentunya harus diperbaiki. Itulah mengapa saya terpanggil.

Bapak ibu, negara kita ini negara tropis. Tanahnya subur, cuacanya mendukung untuk pertanian. Tapi kenapa masih banyak petani miskin ???? Dari kaca mata besar saya, penyebabnya adalah distribusi pasar yang terlalu panjang. Selain itu, ada juga kualitas produknya yang juga kurang baik. Ada juga sikap abai dari pemerintah yang tidak mengurusi 2 masalah tersebut sehingga masalahnya semakin membesar.

Negara kita ini juga negara maritim yang punya luas laut sangat lebar. Tapi banyak nelayan yang masih miskin. Kenapa ?? Kadang hasil tangkapan tak banyak karena kendala alat. Harga ikan juga masih belum berpihak ke nelayan. Nelayan harus diberi alat, dilatih dan juga diberi kepastian harga.

Saya juga menyoroti pendidikan di Indonesia. Kita sering menang lomba, olimpiade, kita punya banyak sekolah internasional. Tapi kita juga punya banyak sekolah yang tidak ber tembok layak. Artinya ada banyak kesenjangan dalam hal pendidikan. Padalah pendidikan adalah ruh sebuah bangsa. Bangsa yang cerdas akan berprestasi, produktif dan punya daya saing.

Saya juga melihat ada sebuah msalah besar. Ini tentang mental dan karakter bangsa yang kurang baik. Masih banyak maling, begal, pemakai, oknum, koruptor, dan penjahat lainnya. Artinya masih perlu perbaiki ahklak. Oleh sebab itu, kita semua harus koreksi diri dan memperbaiki ahklak dalam berkehidupan bernegara ini.

Terkait visi dan misi saya, berikut ini akan saya sampaikan.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah