Network
Pedoman Tangerang - Nama Agus Andrianto selaku Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) belakangan viral di jagad Twitter.
Tagar #tangkapAgus populer di peringkat tiga dan telah dicuitkan oleh 5489 oleh warga Twitter.
Hastag #tangkapAgus viral karena warganet di Twitter menginginkan agar Presiden dan Kapolri turun tangan untuk membereskan skandal mafia tambang ilegal yang menyeret nama jenderal bintang tiga tersebut.
Beberapa warganet menyerukan supaya kasus ini diusut secara terbuka terkait isu bahwa Kabareskrim menerima setoran uang dari Ismail Bolong.
"Isu tambang ilegal yang menyeret nama Komjen Agus ini sudah seharusnya dibuka ke publik, agar tidak menimbulkan preseden buruk terhadap institusi polri," cuit akun @Bima**** pada Kamis, 16 Maret 2023.
"Tuntutan pencopotan Kabareskrim Agus Andrianto terus bergulir dari masyarakat, terkait dugaan uang setoran tambang batu bara ilegal di Kaltim oleh Ismail Bolong. Haduhh gk bisa ngomong lagi jika ini benar. #TangkapAgus," cuit @Just*****
Sebelumnya sekelompok aktivis dan demonstran muda melakukan aksi di gedung KPK pada Kamis siang tadi.
Koordinator aksi sekaligus ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman mengatakan sudah saatnya Presiden Jokowi menunjukan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi dan agenda bersih-bersih isntitusi Kepolisian.
Kami meminta bapak Presiden Joko Widodo untuk menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum mulai dari Polri, KPK hingga kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus suap yang dilakukan Ismail Bolong kepada Agus Andrianto," ungkap Dendi saat dimintai keterangan, Kamis (16/3/2023).
Untuk diketahui Nama Agus Andrianto muncul setelah viral video pendek yang berisi pengakuan Ismail Bolong yang telah menyetorkan sejumlah uang sebesar 6 Miliar Rupiah kepada Agus Andrianto.
Agus sendiri membantah isu tersebut, namun menurut keterangan Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, membenarkan keterlibatan Agus Andrianto dalam kasus mafia tambang tersebut.***
