Beda Dengan Mario, Anak Pejabat Ini Tolak Hidup Mewah Dan Pilih Kerja Keras

- 8 Maret 2023, 11:00 WIB
Rafdi Maradjabessy dan Mario
Rafdi Maradjabessy dan Mario /

Pedoman Tangerang - Viral sosok anak pejabat Tidore, Rafdi Maradjabessy memilih untuk hidup sederhana menjadi kuli bangunan.

Usai kasus Mario Dandy, anak mantan pejabat yang aniaya putra pengurus GP Anshor hingga koma, kini potret kehidupan Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Walikota Tidore yang sempat viral tersebut pun muncul kembali.

Netizen pun membandingkan kehidupan kedua anak pejabat tersebut.

Berbanding terbalik dengan gaya hidup Mario dan anak pejabat lainnya yang memanfaatkan kekayaan dan jabatan ayahnya untuk bermewah-mewahan, gaya hidup Rafdi justru nampak menyedihkan.

Ayah Rafdi, Muhammad Sinen, merupakan Wakil Walikota Tidore. Rafdi sendiri merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Anak pertama saat ini pegawai honorer di rumah sakit di Tidore, anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.

Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar.

Sementara, dia sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.

Diketahui, Rafdi Maradjabessy sudah punya anak istri. Rafdi menikah dengan wanita bernama Sridayu pada 2018. Meski begitu, dirinya tetap hidup dalam kesederhanaan. 

Kini keduanya telah dikaruniai seorang putra.

Anak mereka berusia balita yang lucu dan sehat. 

Rafdi kerap menunjukkan potret bersama anak istri melalui akun pribadi Instagramnya, Rafdi kerap mengajak istrinya jalan-jalan, atau sekedar merayakan ulang tahun tanpa pesta meriah. Kehidupannya tetap bahagia meski tetap sederhana.

Sebelumnya, viral foto yang tersebar menampakkan Rafdi Maradjabessy tengah bekerja sebagai kuli bangunan di depan kantor Walikota Tidore.

Sejak kecil, ternyata Rafdi sudah mendapat pengajaran luar biasa dari orang tua terutama sang ayah.

Rafdi tidak menerima semua yang ia mau dengan mudah, meski dilahirkan dalam kondisi sebagai anak pejabat. Hal ini menjadi nilai-nilai yang patut diapresiasi dari didikan Muhammad Sinen kepadanya.

"Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah. Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras," ujar Rafdi.

Ramai netizen membicarakan foto dan video saat Rafdi sedang bekerja sebagai kuli bangunan.

Bukan hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.

"Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe" sambungnya. 

Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya meski hal tersebut sudah menjadi gunjingan masyarakat. Karena dirinya menyadari jabatan ayahnya itu adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah