Dibully Karena Anak Yatim, Siswa SD Depresi dan Gantung Diri Di Kamarnya

- 4 Maret 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri /Pixabay

Pedoman Tangerang - Ditemukan tewas MR (11), siswa dengan gantung diri di rumahnya di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Polisi, motif dari kasus bunuh diri ini adalah korban mengalami depresi karena perundungan atau bullying.

 

Wasiah (50), ibu kandungnya merupakan orang pertama yang pertama kali ditemukan korban tergantung usai pulang dari sawah.

Korban merupakan anak yatim. Iptu Agus Winarno, Kasi Humas Polresta Banyuwangi menyebutkan bahwa korban diduga mengalami depresi karena kerap dirundung oleh teman sebayanya lantaran tak punya ayah. 

Sebelumnya, korban sering murung sepulang sekolah. Lebih lanjut, Agus mengatakan dugaan ini didasari keterangan pihak keluarga. 

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sering diolok-olok temannya kalau anak yatim (tidak punya bapak), dan setiap pulang ke rumah selalu menangis dan dongkol," ujar Agus, Kamis (2/3/2023).

Agus mengimbau kepada masyarakat mencegah terjadinya bullying, baik secara verbal fisik maupun sosial di dunia maya ataupun nyata. Berdasarkan tragedi ini, korban bullying dapat menjadi tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan.

"Selain dapat merugikan korban perundungan, perbuatan bullying dapat merugikan diri sendiri karena bisa terkena jerat hukum pidana," ucap Agus.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah