Viral! 3 Pelajar di Makassar Dicekoki Miras dan Dianiaya Hingga Tewas oleh Temannya, Pelaku Diduga Anak Polisi

- 2 Maret 2023, 17:30 WIB
Pelaku aniaya dan korban tewas/ Picsart
Pelaku aniaya dan korban tewas/ Picsart /

Pedoman Tangerang - Heboh, sosial media di gemparkan dengan sebuah video viral 3 pelajar di Makassar, Sulawesi Selatan dicekoki miras hingga tewas oleh temannya.

Video penganiayaan pelajar tersebut berseliweran di sosial media. Pelaku diduga anak seorang Polisi.

Dalam video viral tersebut, terlihat dua orang pelajar menangis usai dianiaya dan dicekoki miras yang dioplos alkohol 96 persen dan minuman bersoda.

Baca Juga: Link Baca dan Download Novel Katarsis PDF Karya Anastasia Aemilia yang Diangkat Menjadi Series Film

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagoal memenarkan video viral tersebut.

"Iya benar, perkaranya lagi ditangani," ujar Ridwa kepada wartawan, Rabu 1 Maret 2023.

Beredar kabar, ketiga pelajar tersebut tewas dan tiga lainnya kritis usai dicekok miras oplosan di salah satu indekos di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makssar.

Baca Juga: Rating Pemain Manchester United vs West Ham Piala FA: Garnacho dan Fred Antarkan MU ke Babak Perempat Final

Tiga pelajar tersebut adalah AA (15) , MRP (17), dan RF (16). Dilansir dari berbagai sumber, AA dan MRP meninggal pada Kamis, 23 Februari 2023. Sementara RF meninggal pada Jumat 24 Februari 2023.

Kemudian, pelaku yang diduga anak Polisi adalah pemuda berinisial AD.

Namun, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Komang Suartana membantah dugaan pelaku adalah anak Polisi.

Baca Juga: LINK NONTON dan Download Series Katarsis Episode 5 Klik Disini Gratis

Komang menyebut, bahwa AD merupakan anak ketua RT. Dia menegaskan dugaan pelaku anak dari anggota Polri tidak benar.

"Sudah saya konfirmasi ke Kapolrestabes tidak benar pelaku anak anggota Polri. Hasil pemeriksaan penyidik Polrestabes pelaku anak dari ketua RT," kata Komang kepada wartawan, Rabu 1 Maret 2023.***

Editor: Araf Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah