Network
Barou hancur saat ini karena tidak bisa mencetak gol, dan dia ingat masa kecilnya ketika dia dipuji oleh rekan satu timnya.
Dia kemudian mengembangkan kebiasaan tidak memahami pemain lain di lapangan dan fokus mengembangkan sepak bolanya sendiri.
Dan alasan dia mencintai sepak bola adalah melihat orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka untuk permainan itu hancur berkeping-keping.
Saat ini, Barou menguasai bola dan mencoba mencetak gol; Namun, bola membentur tiang. Bola itu sekarang berada di tangan Kunigami, yang mengopernya ke Reo.
Tapi karena Isagi menjaga Reo, yang terakhir menendang bola, dan Barou mengejarnya untuk mencetak setidaknya satu gol, tapi Chigiri ada di sana untuk menjaganya.
Isagi berada di depan Barou dan memerintahkannya untuk mengoper bola, dan Barou mengopernya secara tidak sengaja, membantu Isagi mencetak gol keempat untuk Tim Putih.
Isagi menyebut Barou keledai, dan Barou menyadari bahwa dia bukanlah raja di lapangan.
Chigiri, Kunigami, dan Reo memutuskan untuk menandai Isagi dengan segala cara, dan mereka berencana menggunakan kecepatan Chigiri untuk mencetak gol terakhir.
Di sisi lain, Isagi dan Nagi membuat rencana untuk menghentikan Chigiri menggunakan senjata kecepatannya.
Nagi bertanya apakah mereka harus memasukkan Barou ke dalam rencana, tetapi Isagi menyatakan bahwa sia-sia untuk mengatakan apapun kepada raja yang digulingkan.
