China Memudahkan Impor Regulasi Game Dan Menyetujui 45 Game Baru

- 31 Desember 2022, 10:40 WIB
China Memudahkan Impor Regulasi Game Dan Menyetujui 45 Game Baru
China Memudahkan Impor Regulasi Game Dan Menyetujui 45 Game Baru /

Pengumuman hari Rabu menyetujui 45 game asing dan 84 game lokal, memberikan kelegaan bagi perusahaan teknologi lokal yang menanggung beban terbesar dari semuanya.

Namun, peluangnya tidak menjanjikan bagi perusahaan game asing, karena jumlah game yang disetujui selama lima tahun terakhir telah berkurang hampir 20%.

Mereka juga berbagi rasa frustrasi karena harus menunggu sekitar delapan bulan lebih lama dari perusahaan lokal yang menerima lisensi pada bulan April.

Meskipun demikian, persetujuan terbaru ini dapat menandakan pencabutan sikap ketat pemerintah terhadap industri game.

Beberapa game dalam daftar yang dirilis pada hari Rabu termasuk Pokemon Unite dari Nintendo, Valorant dari Riot Games, Don't Starve dari Klei Entertainment, dan Gwent: The Witcher Card Game oleh CD Projekt Red.

Tencent dan perusahaan lokal lainnya juga tetap optimis bahwa keadaan bisa membaik, namun mereka mengaku jalannya masih suram.

Peraturan ketat China dipandang sebagai upaya untuk menguasai industri game yang menguntungkan dan mengekang pengaruh barat pada kaum mudanya.

Informasi bisa cek link berikut ini:
https://www.cnbc.com/2021/08/30/china-to-ban-kids-from-playing-online-games-for-more-than-three-hours-per-week.html
dan
https://finance.yahoo.com/news/china-video-gaming-crackdown-industry-093000176.html?guccounter=1&guce_referrer=aHR0cHM6Ly93d3cuZ29vZ2xlLmNvbS8&guce_referrer_sig=AQAAACleay9Me4SKGaHF5KVCv_G9m2zsJTVuz3AJImfhbKWKtSuetK-KKX2C1G1ZgGGD_lXrYC5Yspz4RxmlIGQKyqphaUCreLamNDAbCW0fsAelqjURRRwksl1lmwCL5KRhfl0HESmRpSzIcILZ7wTT-XCIVS2kTrMDy6PB4L6cIJlR
dan
https://www.statista.com/forecasts/308454/gaming-revenue-countries#:~:text=China%20and%20the%20United%20States,of%20its%20revenue%20through%20its

Namun, pencabutan izin hanya menambah bahan bakar pada api ekonomi yang sudah membara yang dimulai oleh Covid-19 dan krisis energi.***

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah