Network
Pedoman Tangerang - Mantan Game Director Valorant, Joe Ziegler, telah mengumumkan melalui akun Twitter-nya bahwa ia pindah dari posisinya di Riot Games untuk bergabung dengan studio di belakang Destiny, Bungie.
Ziegler akan mengambil peran yang sama seperti yang dia lakukan di Riot saat memimpin tim pengembangan dalam proyek Bungie yang belum diumumkan yang bisa menjadi penembak kompetitif, menurut daftar pekerjaan baru-baru ini.
“Saya berangkat dengan hati yang penuh rasa terima kasih untuk Riot Games dan kalian semua atas kenangan luar biasa yang telah kita bagi bersama. Senang mengumumkan rumah baru saya di Bungie sedang mengerjakan hal-hal baru yang mudah-mudahan suatu hari nanti bisa dimainkan oleh Anda semua." Meskipun Ziegler belum menentukan proyek apa yang akan dia kerjakan di Bungie, itu bisa menjadi studio IP tindakan orang yang dikenal dengan merek dagangnya, 'Matter.'
Setelah masa jabatannya di Pandemic Studios dan Killspace Entertainment, Joseph Ziegler bergabung dengan Riot sebagai desainer game pada tahun 2010 dan menjadi desainer utama untuk studio tersebut 2 tahun kemudian.
Setelah bekerja di posisi yang sama selama enam tahun, Ziegler memenuhi posisi sebagai direktur permainan untuk Valorant antara 2019 dan 2021.
Dia adalah salah satu anggota inti yang membangun Valorant dari bawah ke atas bersama dengan Andy Ho.
"Saya menyerahkan jabatan direktur game penembak jitu VALORANT kepada teman baik saya, Andy Ho." Ziegler mengumumkan dia mengundurkan diri dari posisinya pada tahun 2021.
Setelah menjadikan Valorant salah satu game penembak kompetitif dengan pertumbuhan tertinggi di pasar, Ziegler mengklaim bahwa dia akan memulai sesuatu yang baru yang dapat menggores dampak yang telah dimiliki Valorant sejak peluncuran awalnya.
Ziegler mungkin akan mengerjakan IP baru studio yang didanai oleh NetEase, mengingat dia akan mengambil posisi yang sama di Bungie.
